Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sanksi PBB

Korut Akan Melawan Jika AS Lakukan Serangan Militer

Foto : KCNA via Reuters
A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Pemerintah Korea Utara (Korut) siap membalas dengan aksi yang lebih kejam terhadap sanksi baru Dewan Kemanan PBB yang dibuat atas prakasa Amerika Serikat (AS).

Menteri Luar Negeri Korut, Ri Yong-ho, menegaskan perlawanan akan dilakukan jika AS melakukan serangan militer ke Korut. Ri Yong menilai sanksi yang dikeluarkan pada akhir pekan lalu tersebut adalah bentuk pelanggaran terhadap kedaulatan negara Korut.


"Kami tidak akan menempatkan progam senjata nuklir yang kami kembangkan untuk pertahanan diri ke meja perundingan," kata Ri Yong -ho, dalam keterangan yang disampaikan melalui pertemuan tingkat tinggi para menteri luar negeri ASEAN, di Manila, Filipina, Senin (7/8).


Pada Sabtu (5 /8), 15 anggota Dewan Keamanan PBB, termasuk Russia dan Tiongkok dengan suara bulat mendukung pemberian sanksi baru terhadap Korut. Selama ini, Tiongkok merupakan mitra dagang utama Korut. Sebanyak 90 persen perdagangan Korut berhubungan dengan Tiongkok.


Sanksi Dewan Keamanan PBB tersebut diperkirakan akan memangkas sepertiga dari pendapatan ekspor tahunan Korut, yakni 3 miliar dollar AS atau setara 39,9 triliun rupiah atas uji coba rudal ICBM pada 2 Juli lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top