Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korut Akan Kembali Luncurkan Satelit Mata-Mata

Foto : AFP/Jung Yeon-je

Luncurkan Satelit | Seorang pria menyaksikan layar televisi di sebuat stasiun kereta di Seoul, Korsel,  yang menyiarkan peluncuran roket yang membawa satelit mata-mata Korut pada Kamis (24/8). Korut kemudian mengakui bahwa peluncuran roket itu telah gagal.

A   A   A   Pengaturan Font

Korut menyatakan akan kembali meluncurkan satelit mata-mata militer pada Oktober mendatang. Pengumuman itu disampaikan setelah peluncuran satelit mata-mata militer berakhir dengan kegagalan pada Kamis (24/8) dini hari

SEOUL - Korea Utara (Korut) mengumumkan melalui media pemerintah bahwa upaya kedua negara itu untuk meluncurkan satelit mata-mata militer berakhir dengan kegagalan pada Kamis (24/8) dini hari.

Kantor berita pemerintahKCNAmelaporkan bahwa Administrasi Pengembangan Antariksa Nasional meluncurkan satelit Malligyong-1 pada dini hari menggunakan roket tipe baru Chollima-1 di barat laut Korut. Dikatakan bahwa penerbangan tahap pertama dan kedua roket tersebut berjalan normal, tetapi terjadi kesalahan pada sistem peledakan darurat selama tahap ketiga.

"Hal ini bukan masalah besar dalam hal keandalan mesin, dan akan segera menentukan penyebab terjadinya kesalahan tersebut," ungkap Administrasi Pengembangan Antariksa Nasional Korut.

Administrasi itu juga mengungkapkan akan melakukan peluncuran satelit ketiga pada Oktober mendatang yang diperkirakan akan dilaksanakan saat memperingati berdirinya Partai Pekerja Korea yang berkuasa pada 10 Oktober.

Sementara itu pemerintah Jepang mengatakan Korut telah meluncurkan proyektil yang tampaknya menggunakan teknologi misil balistik dan proyektil itu terbang melintasi Provinsi Okinawa, Jepang selatan. Pejabat Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan puing-puing proyektil tersebut jatuh ke Laut Kuning, Laut Tiongkok Timur di lepas pantai Semenanjung Korea, dan Samudra Pasifik di lepas pantai Filipina.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top