![Korsel, Tiongkok, dan Jepang, Ingin Denuklirisasi Semenanjung Korea](https://koran-jakarta.com/images/article/korsel-tiongkok-dan-jepang-ingin-denuklirisasi-semenanjung-korea-240527220935.jpg)
Korsel, Tiongkok, dan Jepang, Ingin Denuklirisasi Semenanjung Korea
![Korsel, Tiongkok, dan Jepang, Ingin Denuklirisasi Semenanjung Korea](https://koran-jakarta.com/images/article/korsel-tiongkok-dan-jepang-ingin-denuklirisasi-semenanjung-korea-240527220935.jpg)
KTT Trilateral di Seoul l (Dari kiri) PM Jepang, Fumio Kishida, Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol, dan PM Tiongkok, Li Qiang, menghadiri konferensi pers bersama usai mereka melaksanakan KTT trilateral di Seoul pada Senin (27/5). Selain sepakat untuk meningkatkan kerja sama, ketiga pemimpin itu juga menegaskan bahwa mereka ingin terjadinya denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Tiongkok sebelumnya mengutuk uji coba nuklir Korut dan mendukung sanksi yang bertujuan membatasi pengembangan senjatanya. Selain itu, Tiongkok pun secara konsisten mendukung seruan denuklirisasi di seluruh Semenanjung Korea.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, ketika hubungan Tiongkok dengan Amerika Serikat (AS) memburuk, Beijing semakin menghalangi upaya-upaya yang dipimpin Washington DC untuk menjatuhkan sanksi yang lebih ketat terhadap Korut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing bahkan menyalahkan latihan militer gabungan AS-Korsel sebagai penyebab meningkatnya ketegangan regional.
"Meski begitu, fakta bahwa Seoul, Tokyo, dan Beijing berupaya meningkatkan kerja sama trilateral dan meningkatkan hubungan ekonomi merupakan pertanda baik bagi perjanjian di masa depan mengenai topik-topik yang lebih sulit seperti nuklir Korut," komentar peneliti dari Asan Institute, Lee Dong-gyu.
"Mencapai konsensus cepat mengenai cara menangani rezim Kim Jong-un akan selalu sulit karena terdapat perbedaan posisi diplomatik dan keamanan di setiap negara," imbuh Lee. AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya