Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Semenanjung Korea I Sebuah Drone Terdeteksi Terbang Dekat Wilayah Udara Seoul

Korsel Tembak "Drone" Korut

Foto : AFP/South Korean Defence Ministry

Drone Korut l Foto dokumentasi dari Kementerian Pertahanan Korsel pada April 2014 lalu memperlihatkan puing-puing dari 3 drone yang diduga milik Korut. Pada Senin (26/12) pihak militer di Seoul melaporkan bahwa sejumlah drone yang diduga milik Korut telah masuk ke wilayah udara Korsel.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) menuduh Korea Utara (Korut) telah menerbangkan beberapadronemelintasi perbatasan bersama mereka pada Senin (26/12), dan insiden itu mendorong militer Seoul mengerahkan pesawat tempur dan helikopter penyerang untuk menembak jatuhdrone-dronetersebut.

Menurut Kepala Staf Gabungan (JCS), sejumlah kendaraan udara tak berawak yang diperkirakan merupakandroneKorut terdeteksi di wilayah perbatasan Provinsi Gyeonggido pada pukul 10.25 waktu Korea dan segera meresponsnya.

Sejumlahdronetersebut terbang melewati garis demarkasi militer (MDL) dan terlihat terbang di atas wilayah Gimpo, Pulau Ganghwa, dan Paju.

"Ini adalah tindakan provokasi yang jelas di mana Korut menginvasi wilayah udara kami," kata seorang pejabat JCS kepada wartawan.

"Militer kami akan terus menanggapi secara menyeluruh dan tegas provokasi semacam itu oleh Korut," imbuh pejabat itu.

Serangan itu mendorong Seoul untuk melepaskan tembakan peringatan dan mengerahkan jet tempur dan helikopter serang untuk menembak jatuh limadroneyang salah satudronetersebut berhasil mencapai wilayah udara dekat ibu kota.

Salah satu pesawat tempur yaitu pesawat serang ringan KA-1 milik Korsel, kemudian dilaporkan jatuh di Kabupaten Hoengseong, lapor kantor beritaYonhap.

Pihak militer Korsel tidak memberi informasi apakahdrone-droneitu telah ditembak jatuh atau telah kembali melewati perbatasan.

Akibat serangandronetersebut, jadwal penerbangan di bandara internasional Gimpo dan Incheon harus ditangguhkan untuk sementara selama sekitar satu jam atas permintaan JCS, menurut Yonhap, yang mengutip seorang pejabat dari Kementerian Transportasi Korsel.

Memanaskan Ketegangan

InsidendroneKorut melewati perbatasan antar-Korea ini baru pertama kali terjadi sejak kejadian serupa pada 2017 saatdroneKorut ditemukan di daerah Inje, Provinsi Gangwondo, Korsel.

Serangandroneterbaru ini semakin memanaskan ketegangan setelah serangkaian uji coba senjata oleh Pyongyang baru-baru ini termasuk di antaranya dengan peluncuran misil balistik antarbenua terkuat Korut.

Operasi pesawat tak berawak Korut menjadi masalah keamanan yang berkembang di Seoul, tetapi Pyongyang membantah keterlibatan apapun dan menuduh Korsel telah memalsukan bukti.

Pada 2017, militer Seoul melepaskan tembakan peringatan ke objek terbang yang memasuki wilayah udara negara itu dari Korut saat melintasi zona demiliterisasi. Setahun sebelumnya, tentara Korsel melepaskan tembakan peringatan kedroneyang diduga milik Korut yang melintasi bagian barat perbatasan, bagian paling sensitif dari zona demiliterisasi.

Pada September 2015, Korsel menembakkan peringatan anti-pesawat dan mengirim helikopter serang dan jet tempur untuk melacakdroneyang melintasi perbatasan walau tanpa hasil.

Dan pada 2014, seorang nelayan Korsel menemukan puing-puingdrone Korut di jaringnya di dekat pulau garis depan di selatan perbatasan Laut Kuning yang disengketakan oleh saingannya di utara.AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top