Korsel Tawarkan Bantuan untuk Korban Banjir Korut, Pyongyang Belum Merespons
Dalam foto yang disediakan oleh pemerintah Korea Utara ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa daerah yang dilanda banjir di kota Sinuiju, provinsi Phyongan Utara, Korea Utara, Senin, 29 Juli 2024.
SEOUL - Korea Utara belum menanggapi tawaran Korea Selatan untuk bantuan kemanusiaan akibat banjir dan hujan lebat baru-baru ini di wilayah perbatasan utara, kata Kementerian Unifikasi Korsel, Jumat (2/8).
Dilaporkan Yonhap, Kementerian Unifikasi Korsel pada hari Kamis (1/8), menyatakan kesediaannya untuk segera memberikan bantuan untuk korban banjir Korea Utara dengan pasokan yang diperlukan dari sudut pandang kemanusiaan dan persaudaraan melalui Palang Merah Korea. Korea Utara diyakini telah mengalami banyak korban jiwa.
"Kami telah berupaya berkomunikasi melalui saluran kantor penghubung antar-Korea, tetapi sejauh ini, belum ada tanggapan dari Korea Utara," kata Kim In-ae, wakil juru bicara kementerian, saat jumpa pers.
Ia berharap Korea Utara segera memberikan respons, dan menambahkan bahwa waktu kontak harian adalah pukul 9 pagi dan 5 sore.
Kota perbatasan Korea Utara, Sinuiju, dan Kabupaten Uiju di provinsi barat laut Pyongan Utara baru-baru ini dilanda hujan lebat, yang menyebabkan lebih dari 4.100 rumah dan hampir 3.000 hektare lahan pertanian terendam, menurut media pemerintah Korea Utara.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya