Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korsel Tak Akan Deklarasikan Berakhirnya Perang

Foto : AFP

Menteri Unifikasi Korsel, Kim Young-ho

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol, tidak akan melaksanakan deklarasi berakhirnya perang selama masih berkuasa. Hal itu disampaikan Menteri Unifikasi Korsel, Kim Young-ho, saat bertemu dengan keluarga dari pihak yang diculik dan ditahan Korut.

SEOUL - Menteri Unifikasi Korea Selatan (Korsel), Kim Young-ho, pada Kamis (3/8) menyatakan bahwa pemerintahan Korsel pimpinan Presiden Yoon Suk-yeol, tidak akan melaksanakan deklarasi berakhirnya perang selama masih berkuasa.

Dalam pertemuan dengan keluarga dari pihak yang diculik dan ditahan Korea Utara (Korut), tahanan militer Korsel, dan lainnya, Menteri Kim menyatakan hal tersebut dengan mengatakan bahwa apabila deklarasi berakhirnya perang dikeluarkan, maka orang yang diculik atau tahanan militer Korsel juga akan turut terkubur.

Mantan pemerintahan Presiden Moon Jae-in juga pernah melaksanakan deklarasi berakhirnya perang untuk menyediakan jalan keluar negosiasi denuklirisasi Korut, namun ada banyak kritik karena ancaman misil dan nuklir dari Korut yang terus membesar.

Menteri Kim menekankan bahwa masalah terkait orang yang ditahan, tahanan militer Korsel, dan lainnya, berhubungan dengan HAM Korsel, sehingga pemerintah harus menaruh perhatian yang lebih besar pada masalah HAM terhadap warga Korsel yang diakibatkan Korut.

Pernyataan pemerintahan Presiden Yoon tetap tegas untuk memecahkan masalah tersebut melalui kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat," ucap Menteri Kim.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top