Korsel Siap Ikut Latihan Militer Gabungan dengan AS

SEOUL - Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel), Suh Wook menyatakan bahwa pihaknya sedang bersiap untuk melakukan latihan militer gabungan Korsel dan Amerika Serikat (AS) untuk semester pertama 2021, yang direncanakan pada awal Maret. Namun Covid-19 dapat menjadi variabel terbesar dalam pelaksanaannya.

Pernyataan Suh itu disampaikan dalam pertemuan dengan wartawan di kantor Kementerian Pertahanan pada Kamis (28/1).

"Latihan militer untuk semester pertama merupakan latihan simulasi via komputer dan dilakukan seperti tahun-tahun biasanya," kata Menhan Suh.

Suh menerangkan kondisi Covid-19 dapat memengaruhi latihan militer gabungan tersebut dan pihaknya sedang mempertimbangkan beberapa cara pelaksanaannya.

Suh menambahkan pihaknya tengah berdiskusi dengan pihak AS tentang evaluasi verifikasi kemampuan operasional penuh (full operational capability/FOC) untuk transfer hak kontrol masa operasi perang (OPCON), yang dilakukan dalam latihan militer.

Akibat Covid-19 pada tahun lalu, Korsel dan AS menunda latihan militer gabungan untuk semester pertama tanpa batas dan latihan untuk semester keduanya berlangsung dengan sangat sederhana.

Oleh karena itu, persiapan untuk evaluasi verifikasi FOC yang dipimpin oleh perwira bintang empat dari militer Korsel hanya akan dilaksanakan sebagian saja. KBS/I-1