Korsel Pasang 1,2 GW Tenaga Surya Paruh Pertama 2024
Ilustrasi
Badan Energi Korea mengungkapkan, Negeri Gingseng memasang sekitar 1,2 GW tenaga surya baru selama paruh pertama tahun 2024. Korea Selatan (Korsel) diperkirakan akan menambah kapasitas antara 2,7 GW dan 2,8 GW sepanjang tahun 2024.
Angka-angka ini menunjukkan perlambatan pasar tenaga surya Korsel yang terus berlanjut. Dalam "Laporan Tahunan IEA-PVPS 2023," yang dirilis awal tahun ini, penulis yang berkontribusi, Donggun Lim, mengatakan bahwa setelah mencapai puncaknya pada 4,66 GW pada tahun 2020, instalasi tahunan telah menurun, dengan 3,92 GW pada tahun 2021, 3,28 GW pada tahun 2022, dan diperkirakan 3,31 GW pada tahun 2023.
Jika perkiraan setahun penuh dari Badan Energi Korea untuk tahun 2024 terwujud, itu akan menjadi angka terendah untuk pemasangan tahunan sejak tahun 2018, ketika 2,59 GW dipasang.
"Penurunan ini terkait dengan kebijakan energi yang berpusat pada nuklir dari pemerintah, pengetatan peraturan, dan penyusutan anggaran untuk tenaga surya, dan diperkirakan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," ujar laporan IEA-PVPS, dikutip dari PV Magazine, Senin (9/9).
Laporan ini menyebut prospek energi terbarukan "negatif" di Korea Selatan, dengan pemerintah saat ini menurunkan target-target standar portofolio energi terbarukan dan meningkatkan target-target untuk pembangkit listrik tenaga nuklir.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya