Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Kim Jong-un Inspeksi Uji Coba Misil Jelajah Jelang Latihan Militer

Korsel dan AS Gelar Latihan "Ulchi Freedom Shield"

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Inspeksi Kim Jong-un I Gambar yang dirilis kantor berita KCNA pada Senin (21/8) memperlihatkan pemimpin Korut, Kim Jong-un (kanan), saat meninjau uji coba misil jelajah di sebuah lokasi rahasia di Laut Timur. Peninjauan dan uji coba misil ini dilakukan jelang Korsel dan As menggelar latihan militer gabungan Ulchi Freedom Shield yang dimulai Senin. 

A   A   A   Pengaturan Font

Korsel dan AS telah memulai latihan militer gabungan Ulchi Freedom Shield. Latihan tahunan ini digelar untuk mengantisipasi potensi ancaman dari Korut.

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) pada Senin (21/8) memulai latihan militer gabungan tahunan Ulchi Freedom Shield. Pihak Kementerian Pertahanan Korsel sebelumnya mengatakan bahwa latihan tahunan Ulchi Freedom Shield ini akan diadakan mulai awal pekan ini hingga akhir Agustus berdasarkan skenario yang mencerminkan kemampuan nuklir dan misil Korea Utara (Korut) yang canggih, perubahan lingkungan keamanan dan pelajaran dari perang di Ukraina.

Skenario tersebut dilaporkan telah dirombak secara besar-besaran dari yang dijalankan tahun lalu untuk memasukkan upaya simulasi pertama yang pernah dilakukan oleh Korut untuk menabur kebingungan di Korsel selama masa perang atau kontinjensi melalui penyebaran berita palsu.

Seorang pejabat pemerintah mengatakan bahwa skenario untuk melatih pasukan agar dapat bertransisi dengan cepat ke masa perang juga akan disertakan.

Selama latihan militer Ulchi Freedom Shield tahun ini, sekutu akan mengadakan latihan lapangan gabungan dalam skala yang jauh lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya. Seorang pejabat militer mengatakan bahwa sekitar 30 kegiatan pelatihan lapangan sekutu dijadwalkan pada Ulchi Freedom Shield tahun ini untuk meningkatkan kemampuan sekutu dalam melaksanakan operasi gabungan.

"Selain personel dari angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara, dan marinir kedua negara, pasukan antariksa AS juga akan berpartisipasi untuk pertama kalinya, dengan partisipasi tambahan dari sembilan negara anggota Komando PBB yang mencakup Australia, Kanada, Prancis, Inggris, Yunani, Italia, New Zealand, Filipina, dan Thailand," tulis kantor beritaKBS, Senin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top