Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Konflik Semenanjung Korea I Korut Tembakkan Dua Misil Balistik

Korsel Berhasil Luncurkan SLBM

Foto : AFP/South Korean Defence Ministry

Kapal Selam Baru l Kapal selam buatan dalam negeri terbaru Korsel, Ahn Chang-ho, saat diluncurkan dari galangan di Pulau Geoje pada 7 September lalu. Kapal selam milik Korsel ini memiliki kemampuan untuk meluncurkan misil balistik dari dalam laut.

A   A   A   Pengaturan Font

Situasi di Semenanjung Korea memanas setelah Korut dan Korsel pada hari yang bersamaan masing-masing meluncurkan misil balistik. Korut meluncurkan 2 misil balistik, sedangkan Korsel menguji peluncuran SLBM.

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) berhasil menguji coba peluncuran misil balistik kapal selam (submarine-launched ballistic missile/SLBM) pada Rabu (15/9). Keberhasilan itu telah menjadikan Korsel sebagai negara ke-7 di dunia yang menguasai teknologi sistem senjata canggih itu.

Keberhasilan uji coba itu merupakan kemajuan strategis bagi Korsel, yang telah memperkuat kemampuan militer untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh pihak Korea Utara (Korut) dimana negara itu saat ini sedang berada di bawah sanksi internasional untuk program senjata nuklir dan misil balistiknya.

Menurut keterangan Kantor Kepresidenan Korsel, Cheongwadae, uji coba SLBM yang diawasi oleh Presiden Moon Jae-in tersebut, dilakukan beberapa jam setelah Korut menembakkan dua misil balistik ke laut dan saat Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, sedang berada di Seoul.

Cheongwadae menerangkan bahwa misil itu ditembakkan dari kapal selam Korsel terbaru buatan dalam negeri, Ahn Chang-ho, yang sedang menyelam di bawah permukaan air, dan melesat sejauh yang direncanakan sebelum mencapai sasarannya.

"Memiliki misil balistik yang diluncurkan dari kapal selam adalah kemajuan sangat berarti dalam hal mencegah ancaman dari segala arah. Alutsista ini diharapkan akan memainkan peran utama dalam kemandirian pertahanan nasional dan perdamaian di Semenanjung Korea di masa datang," ungkap Cheongwadae.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top