Korsel-AS Siap Berikan Sanksi Korut Secara Bersamaan
Foto : AFP/KCNA VIA KNS
Senjata Korut I Foto yang dipublikasikan kantor berita KCNA pada 14 April lalu memperlihatkan misil balistik antarbenua Korut, Hwasongpho-18. Pada Senin (24/4), Korsel dan AS secara bersamaan akan menjatuhkan sanksi warga Korut yang mendanai produksi senjata pemusnah massal.
Korsel dan AS secara bersama-sama akan menargetkan sanksi terhadap warga Korut yang mencuci uang virtual melalui aksi ilegal di dunia maya dimana warga Korut itu berperan sebagai penyediaan dana bagi produksi senjata pemusnah massal Korut.
SEOUL - Warga Korea Utara (Korut) yang mencuci uang virtual melalui aksi ilegal di dunia maya akan jadi target sanksi dari Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) secara bersamaan.
Kementerian Luar Negeri Korsel menyatakan pada Senin (24/4), bahwa pemerintah Korsel dan AS telah menetapkan seorang anggota Bank Korut bernama Sim Hyon-sop dari Koperasi Perbankan Kwangson sebagai pihak yang terlibat dalam penyediaan dana produksi senjata pemusnah massal (WMD) Korut.
"Sim diketahui tinggal di luar negeri secara ilegal dan mencuci uang melalui rekening yang dibuat dengan nama palsu. Dirinya berperan untuk mencuci jutaan dollar yang diperoleh peretas Korut yang memiliki identitas palsu melalui uang virtual," lapor kantor beritaKBS, Selasa (25/4).
Kementerian Luar Negeri Korsel pun menyatakan bahwa Sim pernah memberikan sokongan dana kepada para peretas tersebut. Pemerintah Korsel berpendapat bahwa dana yang disediakan para peretas digunakan untuk membuat misil, nuklir dan WMD Korut. SB/KBS/I-1
Baca Juga :
Korut: AS-Jepang-Korsel Ciptakan NATO Versi Asia
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya