Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korsel, AS, Jepang Mulai Berbagi Data Real-time terkait Rudal Korut

Foto : JT/Kyodo

(Ki-ka) Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup menjelang pertemuan trilateral di sela-sela konferensi keamanan regional Dialog Shangri-La di Singapura pada Juni lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang pada Selasa (19/12) mengaktifkan sistem berbagi data real-time mengenai peluncuran rudal Korea Utara, kata Kementerian Pertahanan Seoul, ketika ketiga negara tersebut berupaya meningkatkan kerja sama keamanan melawan Korea Utara yang memiliki senjata nuklir.

Pengumuman tersebut disampaikan sehari setelah Pyongyang melakukan uji coba ketiga rudal balistik antarbenua Hwasong-18, senjata terbesar yang ada di gudang senjatanya.

"Kemampuan operasional penuh dari sistem pembagian data peringatan rudal Korea Utara secara real-time telah dikonfirmasi melalui pra-evaluasi baru-baru ini dan saat ini beroperasi normal," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

"Ketiga negara tersebut membangun sistem untuk menjamin keselamatan warganya... dengan mendeteksi dan mengevaluasi rudal yang diluncurkan oleh Korea Utara secara real time," kata kementerian.

Sistem berbagi data ini merupakan bagian dari kesepakatan antara kepala pertahanan ketiga negara bulan lalu, yang juga mencakup penyusunan rencana multi-tahun untuk latihan militer trilateral.

Para menteri menindaklanjuti kesepakatan yang dicapai para pemimpin mereka pada pertemuan puncak tiga pihak yang diselenggarakan oleh Presiden AS Joe Biden di Camp David pada Agustus lalu.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang secara pribadi mengawasi peluncuran yang terbaru, mengatakan peluncuran tersebut menunjukkan pilihan yang akan diambil Pyongyang "ketika Washington membuat keputusan yang salah".

Seoul dan Washington telah meningkatkan kerja sama pertahanan dalam menghadapi serangkaian uji coba senjata oleh Pyongyang tahun ini.

Pemerintahan konservatif Presiden Yoon Suk Yeol di Korea Selatan juga telah melakukan upaya bersama untuk memperbaiki hubungan yang sempat tegang dengan Jepang, mantan penguasa kolonial negara tersebut.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top