Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Korsel, AS, Jepang Bertemu Bahas Krisis Nuklir Korut

Foto : AFP/Jason DeCrow

Pertemuan Trilateral | Menteri luar negeri dari AS, Jepang dan Korsel, melakukan pertemuan trilateral di sela-sela sesi sidang Majelis Umum PBB di New York, pada September 2021 lalu. Tiga diplomat utama itu akan melakukan serangkaian pertemuan pada Juni mendatang terkait provokasi Korut.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea akibat serangkaian peluncuran misil dan tanda-tanda persiapan uji nuklir ke-7 Korea Utara (Korut), pihak Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS) dan Jepang, sepakat meningkatkan kerja sama trilateral dengan mengadakan sejumlah pertemuan antara diplomat utama pada Juni.

Tidak hanya pertemuan antara juru runding nuklir Korut, pembicaraan antar menteri luar negeri, dan pertemuan antara para wakil menteri luar negeri trilateral kemungkinan besar akan digelar pada bulan depan.

Bahkan terdapat kemungkinan para pemimpin negara Korsel, AS dan Jepang akan mengadakan pertemuan puncak, bertepatan dengan konferensi tingkat tinggi (KTT) NATO yang akan berlangsung di Spanyol pada akhir Juni mendatang.

Pada 3 Juni, kemungkinan Utusan Khusus Korsel untuk Urusan Perdamaian dan Keamanan Semenanjung Korea, Kim Geon, akan bertemu dengan Utusan Khusus AS untuk Korut, Sung Kim, dan Funakoshi Takehiro yang mengepalai Biro Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri di Seoul untuk membahas langkah-langkah menanggapi provokasi Korut.

Selain itu, pertemuan menteri luar negeri antara Seoul dan Washington DC serta pertemuan antara Seoul dan Tokyo akan berlangsung usai pembicaraan trilateral wakil menteri luar negeri pada pertengahan Juni.

Selain kerja sama diplomatik trilateral, para menteri pertahanan dari ketiga negara juga akan membahas kerjasama melawan ancaman misil dan nuklir Korut saat menghadiri Dialog Shangri-La yang akan diadakan di Singapura pada 12 Juni dan dihadiri oleh para pimpinan pertahanan dan militer guna membicarakan isu-isu di kawasan Asia-Pasifik.

"Akhir dari rangkaian estafet diplomatik antara ketiga negara ini diperkirakan akan terjadi dalam pertemuan puncak antara para pemimpin Korsel, AS, dan Jepang yang akan menghadiri KTT NATO pada akhir bulan depan," lapor kantor beritaKBS, Senin (30/5).

Pernyataan Bersama

Pada saat bersamaan, kantor beritaKBSjuga melaporkan bahwa para menteri luar negeri dari Korsel, AS dan Jepang, mengecam keras peluncuran misil balistik Korut baru-baru ini dan mendesak Pyongyang untuk kembali ke meja perundingan.

Menteri Luar Negeri Korsel, Park Jin, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dan Menteri Luar Negeri Jepang, Yoshimasa Hayashi, membuat seruan itu dalam sebuah pernyataan bersama yang dirilis pada Jumat (27/5) lalu.

Selain itu, ketiga menteri juga menyampaikan penyesalan atas kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah resolusi untuk menanggapi pelanggaran berulang Korut terhadap resolusi PBB akibat veto dari Russia dan Tiongkok.KBS/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top