Korsel Akan Tegas Tanggapi Provokasi Korut

SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk-yeol, pada Rabu (6/7) memerintahkan militer untuk segera dan tegas membalas jika ada provokasi dari Korea Utara (Korut) di tengah kekhawatiran Pyongyang akan melakukan uji coba nuklir pertamanya dalam 5 tahun.

Seruan Presiden Yoon itu diutarakan saat ia memimpin pertemuan pertamanya dengan komandan militer dimana ia menyerukan perlunya kapabilitas yang kuat untuk mencegah program nuklir dan misil Korut, kata kantor Kepresidenan Korsel.

"Presiden Yoon mengatakan kemampuan pertahanan yang kuat harus siap untuk melindungi keamanan negara dan kepentingan nasional karena ketidakpastian keamanan di sekitar Korsel dan Asia timur laut tumbuh lebih parah dari sebelumnya," kata kantor Kepresidenan Korsel.

"Misi militer adalah untuk mempertahankan kehidupan, properti, wilayah, serta kedaulatan rakyat dengan segala cara. Oleh karena itu militer harus secara tegas menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keamanan nasional tanpa kompromi," ucap Presiden Yoon seraya mendesak agar para komandan militer untuk memperkuat pertahanan militer dengan platform sains dan teknologi yang dilandasi dengan kecerdasan buatan.

Korut tahun ini telah melakukan serangkaian uji coba misil dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan diyakini sedang mempersiapkan uji coba nuklir ke-7.
Halaman Selanjutnya....