Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korelasi Infeksi Covid-19 dengan Serangan Jantung

Foto : Istimewa

Bagian dari respons sistem kekebalan terhadap infeksi virus adalah melepaskan protein yang menyebabkan peradangan dan pembekuan darah. Bagi orang-orang yang memiliki plak yang menumpuk di arteri, peradangan dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

A   A   A   Pengaturan Font

LOS ANGELES - Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa, selama rentang waktu Maret 2020 hingga Maret 2022, terdapat sekitar 90 ribu lebih banyak kematian di Amerika Serikat yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular.

Dilansir oleh The New York Times, .ayoritas penyakit ini terjadi pada orang berusia 65 tahun ke atas, kelompok usia dengan risiko tertinggi terkena komplikasi kardiovaskular. Namun kematian terkait jantung juga meningkat secara dramatis pada orang dewasa muda.

Faktanya, peningkatan kematian akibat serangan jantung paling tajam selama periode tersebut terjadi pada kelompok usia 25 hingga 44 tahun.

Beberapa kematian terkait kardiovaskular ini mungkin terjadi karena sulitnya mengakses layanan medis selama puncak pandemi. Namun para dokter dan peneliti kini tidak meragukan lagi bahwa Covid-19 sendiri adalah salah satu faktornya.

Selain komplikasi yang dapat terjadi selama fase akut infeksi Covid, tampaknya terdapat peningkatan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah lain hingga satu tahun setelah infeksi. Para ahli kini mencoba memahami alasannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top