Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korea Utara Tetapkan Hari Libur Baru Rayakan Peluncuran Uji Coba ICBM

Foto : Global News/KCNA

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjalan di depan rudal antarbenua Hwasong.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Utara menetapkan hari libur baru untuk merayakan ulang tahun keberhasilan uji peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-17 tahun lalu, media pemerintah melaporkan pada Minggu (5/11).

Pada tanggal 18 November 2022, Pyongyang melakukan apa yang diyakini sebagai uji terbang penuh pertama Hwasong-17, yang dijuluki "rudal monster" oleh para analis.

Kantor Berita Pusat Korea Utara mengatakan, Minggu, bahwa peringatan tersebut telah ditetapkan sebagai hari libur pada pertemuan Presidium Majelis Rakyat Tertinggi.

"Penetapan Hari Industri Rudal menandai peristiwa khusus dalam perjalanan suci kita dalam pembangunan pertahanan nasional," kata KCNA.

Dengan peluncuran tersebut, Korea Utara telah "menunjukkan kepada dunia keagungan kekuatan nuklir kelas dunia dan negara dengan rudal balistik antarbenua terkuat", kata KCNA.

Korea Utara sering melakukan uji coba senjata besar-besaran pada hari libur penting. Agen mata-mata Seoul mengatakan pekan lalu bahwa negara tersebut sedang dalam tahap akhir persiapan peluncuran ketiga satelit pengintaian militer.

Setelah upaya kedua yang gagal pada bulan Agustus, Pyongyang mengatakan akan melakukan peluncuran ketiga pada bulan Oktober, meskipun hal itu tidak pernah terwujud.

Para analis mengatakan ada tumpang tindih teknologi yang signifikan antara kemampuan peluncuran ruang angkasa dan pengembangan rudal balistik antarbenua. Pyongyang dilarang melakukannya berdasarkan berbagai sanksi PBB.

Korea Utara telah melakukan sejumlah uji coba rudal pada tahun ini, mengabaikan peringatan dari Amerika Serikat, Korea Selatan, dan sekutu mereka.

Pada September, Pyongyang menetapkan statusnya sebagai negara nuklir dalam konstitusinya, dan pemimpin Kim Jong Un menyerukan senjata atom yang lebih modern untuk melawan ancaman dari Amerika Serikat.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top