Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Seoul Panggil Duta Besar Russia

Korea Selatan Tuntut Penarikan Pasukan Korea Utara dari Russia

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Pengiriman Pasukan l ­Pemimpin Korut, Kim Jong-un (tengah), saat mengunjungi sekompi pasukan di sebuah lokasi rahasia pada 17 Oktober lalu. Badan mata-mata Korsel pekan lalu melaporkan bahwa sekitar 1.500 tentara Korut saat ini berada di Russia yang kemungkinan akan diterjunkan ke konflik di Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

Korsel menuntut penarikan segera pasukan Korut dari Russia setelah badan mata-mata Seoul melaporkan sekitar 1.500 tentara Korut saat ini berada di Russia.

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) pada Senin (21/10) memanggil Duta Besar Russia untuk mengecam keputusan Pyongyang mengirim ribuan tentara untuk mendukung perang Moskwa di Ukraina, kata Kementerian Luar Negeri Korsel, yang juga menyerukan penarikan segera mereka.

Sekitar 1.500 prajurit pasukan khusus Korut saat ini dilaporkan berada di Russia untuk beraklimatisasi dan kemungkinan akan segera menuju garis depan, kata badan mata-mata Korsel pada Jumat (18/10), dengan pasukan tambahan akan segera diberangkatkan, yang merupakan penempatan pertama tentara Pyongyang di luar negeri.

Korsel telah lama mengklaim bahwa Korut yang memiliki senjata nuklir, memasok senjata kepada Russia untuk digunakan di Ukraina, dan Seoul menyatakan kekhawatirannya atas pengerahan pasukan, yang dilakukan setelah pemimpin Kim Jong-un dan Presiden Russia, Vladimir Putin, meneken kesepakatan militer pada Juni lalu.

"Seoul menyatakan kekhawatiran mendalam mengenai pengiriman pasukan Korut baru-baru ini ke Russia dan mendesak penarikan segera pasukan Korut," ucap Wakil Menteri Luar Negeri Korsel, Kim Hong-kyun, mengatakan kepada Dubes Russia, Georgiy Zinoviev.

"Tindakan tersebut menimbulkan ancaman keamanan yang signifikan tidak hanya bagi Korsel, tetapi juga bagi komunitas internasional," tegas Wamenlu Kim Hong-kyun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top