Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korea Selatan Kecam Sikap Antiunifikasi Korea Utara

Foto : AFP/ANTHONY WALLACE

Kim Yung-ho

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Menteri Unifikasi Korea Selatan (Korsel), Kim Yung-ho, mengecam pendukung gagasan Korea Utara (Korut) mengenai kedua Korea yang hidup sebagai negara terpisah dan menekankan bahwa unifikasi adalah satu-satunya cara untuk membawa perdamaian di Semenanjung Korea.

"Rakyat kami tidak akan pernah mengikuti klaim antikonstitusional dan antiunifikasi Korut," kata Kim Yung-ho dalam pidato yang disampaikan oleh wakil menteri unifikasi pada Rabu (25/9). "Menjelang revisi konstitusi Korut, ada beberapa orang di masyarakat kita yang secara sukarela menjadi pemandu sorak untuk mendukung sikap antiunifikasi dan antinasional Korut," kata Kim Yung-ho.

Kim Yung-ho melontarkan pernyataan tersebut pada upacara yang menandai sumbangan dana unifikasi dari kelompok masyarakat, setelah Im Jong-seok, kepala staf mantan Presiden Moon Jae-in, baru-baru ini mengusulkan untuk menghentikan tujuan unifikasi.

Pengunduran diri Im Jong-seok yang tiba-tiba dari kampanye unifikasi menuai kritik bahwa ia tampaknya sejalan dengan pemimpin Korut, Kim Jong-un, yang mendefinisikan hubungan antar-Korea sebagai hubungan antara dua negara yang saling bermusuhan.

Sehari sebelumnya, Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol, mengecam tokoh-tokoh politik yang telah beralih dari mendukung penyatuan kedua Korea menjadi mendukung gagasan hidup sebagai negara yang terpisah dan menyebut pandangan tersebut inkonstitusional. SB/Ant/Yonhap-OANA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top