Korea Selatan akan Memulai Produksi Massal Jet Tempur KF-21
Jet tempur KF-21 Boramae melakukan penerbangan pertamanya.
Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan dan KAI telah menguji rudal yang dipasang pada KF-21 untuk meningkatkan daya saingnya di pasar internasional.Dalam siaran pers Desember 2022, DAPA mengumumkan rencana menghabiskan 190 miliar won agar KF-21 dapat membawa rudal jarak jauh.Badan tersebut mengatakan hal itu akan "meningkatkan daya saing ekspor rudal yang terkait dengan KF-21."
Dan tahun lalu, badan tersebut mengumumkan rencana mengembangkan rudal udara-ke-udara jarak pendek untuk Boramae, yang akan selesai pada tahun 2035.
KAI juga telah menguji berbagai sistem rudal berdasarkan perjanjian yang ditandatangani tahun lalu dengan membuat senjata Eropa, MBDA.Perusahaan-perusahaan tersebut berencana memasang rudal udara-ke-permukaan dan rudal udara-ke-udara jarak pendek menyusul kontrak sebelumnya yang melibatkan pemasangan rudal udara-ke-udara Meteor pada beberapa prototipe.
Pada April, perusahaan Jerman Diehl Defense mengumumkan, KF-21 berhasil menembakkan rudal udara-ke-udara IRIS-T.
Program KF-21 diperkirakan menelan biaya 8,8 triliun won.DAPA akan membiayai 60%, KAI akan menangani 20%, dan 20% sisanya akan berasal dari Indonesia.Namun, Indonesia mengalami keterlambatan pembayaran sejak tahun 2017.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya