Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam

Korban Tanah Bergerak Kosongkan Permukiman

Foto : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

Warga berupaya merobohkan rumah yang rusak akibat pergerakan tanah di Desa Cilangkap, Lebak, Banten.

A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK - Korban tanah bergerak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kini mulai mengosongkan permukiman karena kondisi rumah mengalami retak-retak dan dikhawatirkan roboh hingga dapat memakan korban.

"Kami terpaksa membongkar rumah, karena kondisi bangunan rumah terancam roboh akibat tanah bergerak," ujar Juli (58) seorang warga Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur ,Kabupaten Lebak, Kamis (3/3).

Masyarakat yang tinggal di pemukiman Kampung Cihuni sudah mengosongkan karena mereka ketakutan bangunan rumah roboh.

Terlebih kondisi saat ini masih ditambah curah hujan yang tinggi dan hampir setiap hari dilanda hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai angin kencang. Masyarakat setempat, ujar Juli, kini meninggalkan pemukiman dan tinggal di tenda pengungsian. "Kami sendiri kini membongkar rumah dan akan tinggal di rumah kerabat," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT 02/RW 09 Kampung Cihuni Curugpanjang Kabupaten Lebak Dayat mengatakan masyarakat yang terdampak bencana tanah bergerak di wilayahnya tercatat 43 rumah, 48 kepala keluarga, dan 174 jiwa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top