Korban Miras Oplosan Jadi 28 Orang Meninggal
menangis histeris - Keluarga korban meninggal akibat keracunan minuman keras (miras) oplosan menangis histeris di depan ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (9/4).
Ambil Sampel
Yani mengatakan belum bisa menyebutkan kandungan apa yang terdapat dalam miras oplosan sehingga berakibat fatal pada kematian. Namun, pihak kepolisian sudah mengambil sejumlah sampel untuk diperiksa.
Humas RSUD Cicalengka, Evi Sukmawati, menyatakan kasus dugaan keracunan miras oplosan bukan pertama kali terjadi. Kasus serupa pernah terjadi di tahun 2015 saat malam takbiran. Saat itu, enam orang meninggal, dengan keluhan yang sama.
Kasus miras oplosan juga terjadi di Majalaya, Kabupaten Bandung. Di RSUD Majalaya, Kabupaten Bandung, korban miras oplosan mencapai enam orang. Direktur RSUD Majalaya, Kabupaten Bandung, Grace Mediana, melalui saluran telepon mengatakan dari jumlah itu, tiga orang meninggal.
"Laporan terakhir kita ada enam pasien. Tiga meninggal, satu pulang paksa, dan dua rawat inap. Kondisinya yang rawat inap ada perbaikan," ujar Grace.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya