Korban Meninggal Akibat Kebakaran Gudang LPG di Bali Bertambah Jadi 16 Orang
Polresta Denpasar menetapkan Sukojin (50), owner CV. Bintang Bagus Perkasa sekaligus pemilik gudang yang terbakar sebagai tersangka.
Denpasar - Manajemen RSUP Sanglah/Prof. Ngoerah Denpasar menyatakan korban meninggal dunia akibat kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara pada Minggu (9/6) bertambah menjadi 16 orang.
Kasubag Humas RSUP Sanglah/Prof Ngoerah Denpasar I Ketut Dewa Krisna di Denpasar, Selasa, mengatakan pasien terbaru yang meninggal dunia yang dirawat di Unit Luka Bakar RSUP Prof Ngoerah Denpasar, yakni Dicky Panca Ramdhani (19) yang meninggal dunia pada Senin (17/6) pukul 07.15 Wita, dengan luka bakar 63 persen.
Dua pasien lainnya yakni Mohamad Sofyan (27), meninggal dunia pada Senin (17/6) pukul 19.58 Wita dengan luka bakar 84 persen serta Didik Suryanto (49) meninggal dunia pada Selasa (18/6) pukul 04.27 Wita dengan luka bakar 84 persen.
Sementara itu, Direktur Medik, Perawatan dan Penunjang RSUP Prof Ngoerah/Sanglah Denpasar dr. Affan Priyambodo mengatakan dua pasien atau korban yang dirawat di RSUP Prof Ngoerah bernama Ahmad Tamyis Mujaki (25) dengan luka bakar 72 persen dan Suherminadi (47) dengan luka bakar 30 persen.
"Updatepasien luka bakar yang dirawat di RSUP Prof. Ngoerah 18 Juni 2024, pasien yang dirawat saat ini dua pasien. Keduanya dalam perawatan intensif dengan alat bantu nafas di unit luka bakar dalam keadaan kritis," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya