Korban Kebakaran Terima Layanan Psikososial
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan layanan dukungan psikososial kepada kaum ibu dan anak-anak penyintas kebakaran yang mengungsi di tenda pengungsian di Lapangan Posyandu, Kelurahan Rawangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (20/10/2023).
JAKARTA - Para korban kebakaran menerima layanan psikososial terutama untuk para ibu dan anak-anak. Mereka adalah warga Jalan Kayu Jati V, Kelurahan Rawangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat.
Kepala Satgas BPBD Jakarta Timur, Sukendar, memberi layanan tersebut bersama Dinas Sosial dan Tagana untuk menghilangkan traumatik. "Kami melakukan layanan psikososial kepada anak-anak dengan menggelar permainan, bernyanyi, menggambar, mewarnai," katanya. Sedangkan kepada orang tua diberi relaksasi.
Sukendar berharap, layanan tersebut dapat membuat pola pikir dan jiwa para penyintas kebakaran lebih tenang dan rileks selama di pengungsian di Lapangan Posyandu. "Kami kerahkan 10 personel untuk kegiatan ini," ujarnya.
Berdasarkan data, jumlah penyintas kebakaran yang mengungsi di tenda sebanyak 100 orang. BPBD juga memberi bantuan logistik kepada para pengungsi berupa sarung (133), selimut (33), terpal (11), matras (25), 12 paket Family Kit dan 10 paket Kidsware.
Tak hanya itu, Dinas Sosial pun memberikan bantuan berupa beras (100 kg) dan mi instan 10 dus. Obat nyamuk bakar diduga memicu kebakaran 20 unit rumah warga di Jalan Kayu Jati V Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (19/10) dini hari. Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan, kebakaran terjadi pukul 00.15 WIB dari salah satu pemilik rumah yang membakar obat nyamuk.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya