Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Kebakaran

Korban Kebakaran Tanah Abang Berebut Baju Bekas

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Warga RT 16 RW 09 Jalan Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat, berebut baju bekas layak pakai yang dibagikan oleh Relawan Pemasyarakatan RW 09 Kebon Kacang, Selasa (2/7).

Sekitar 10 karung pakaian berisi pakaian bekas yang pada awalnya diletakkan di Kantor RW 09, Kelurahan Kebon Kacang, itu langsung diserbu ketika warga yang sudah menanti di posko penampungan.

"Alhamdulillah bisa buat ganti-ganti baju. Hari ini lumayan banyak bajunya," kata Nur, sambil memisahkan baju untuk dirinya dan kedua anaknya.

Menurut Nur, baju bekas layak pakai yang dibagikan, Selasa siang itu, cukup bervariatif termasuk untuk anak perempuannya yang masih berusia 2 tahun. Senada dengan Nur, Ari turut antusias memilih baju yang cocok dengannya.

"Saya nyari baju kaos, karena memang tidak punya persediaan baju," kata Ari yang kemarin tidak kebagian pembagian baju.

Menurut Relawan Permasyarakatan RW 09, Dewi, baju bekas layak pakai tersebut berasal dari bantuan warga di sekitar lokasi kebakaran.

Terkait pembagian baju bekas, warga dibebaskan untuk mengambil sesuai jumlah yang dibutuhkan. "Yang dibagikan siang ini datang tadi malam. Kalau bajunya sudah terkumpul banyak, kita akan segera bagikan kepada warga," tutur Dewi.

Selain itu, korban terdampak kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengharapkan bisa segera membangun rumah kembali. "Buat korban kayak kita gini yang paling penting ya bisa dibangun kembali," kata korban kebakaran, Dalyudi.

Alasannya, Dalyudi enggan untuk menempati tenda darurat yang telah disediakan karena dirasa sempit.

"Enakan di rumah kita sendiri, walaupun cuma terpal gini seadanya saja. Sambil jagain rumah juga," ujarnya sembari menunjukkan tempat tinggal sementaranya itu.

Hal senada diungkapkan Ana, warga yang juga memilih tetap tinggal di rumah yang telah habis terbakar itu. Ia bahkan sengaja menyuruh anaknya untuk berkunjung ke rumahnya agar bisa segera ditempati kembali. "Saya sama suami saja, ini manggil anak biar bisa bantu beresin sisa-sisa kebakaran," kata Ana.

Meski Ana belum mempunyai dana untuk membangun rumahnya kembali, ia tetap antusias untuk membersihkan rumahnya itu.

Warga RT 16 RW 09 tersebut berharap segera mendapat bantuan dana untuk membangun rumah kembali. Sedangkan menurut Sekretaris Kelurahan Kebon Kacang, Nani Suryani, hingga kini ia belum mendapatkan info mengenai dana segar yang diperuntukkan untuk pembangunan rumah warga.

"Pembangunan juga belum tahu kapan bisa dimulai karena masih menunggu penyelidikan dari polisi selesai," kata Nani saat ditemui di Kantor Lurah Kebon Kacang Jakarta Pusat, Selasa. jon/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu, Antara

Komentar

Komentar
()

Top