Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Bencana l 500 Personel Satpol PP Bantu Warga Bersihkan Puing

Korban Kebakaran di Krukut Kekurangan Terpal dan Karpet

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk bisa mendirikan tempat peristirahatan sementara, warga korban kebakaran di Kelurahan Krukut masih butuh banyak terpal dan karpet.

JAKARTA - Korban kebakaran di RW5, Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, kekurangan bantuan terpal dan karpet untuk mendirikan tempat peristirahatan sementara. Hampir seluruh rumah korban kebakaran hanya tersisa puing. Jika tidak ada terpal dan karpet, warga tidak dapat menempatinya sebagai tempat istirahat.

"Ya, tenda pengungsian kan katanya hanya sampai besok atau Sabtu. Setelah itu, warga sudah disuruh kembali ke rumah masing-masing, tapi kalau tidak ada terpal dan karpet bagaimana kami menempati puing ini," kata salah seorang warga RW 05, Via, di Jakarta Barat, Kamis (21/3).

Hal senada juga disampaikan oleh warga lainnya, Rusdi. Menurut dia, karpet dan terpal menjadi kebutuhan mendesak warga. Kabarnya sudah ada di RW, tapi jumlahnya belum cukup per rumah warga, jadi belum dibagikan. Warga berharap terpal segera tercukupi sebelum posko pengungsian dibongkar.

Begitu juga menurut Rosidi, warga khawatir tidak bisa beristirahat kalau dikembalikan ke rumah masing-masing sebelum terpal dan karpet dibagikan. "Kami kan tidak tahu, mungkin tiba-tiba hujan atau anginnya akan sangat dingin malam hari kalau tidak tertutupi terpal," ucapnya.

Segera Dibagikan

Ketua Rukun Warga (RW) 05 Kelurahan Krukut, Khairul Anwar, menyatakan terpal dan karpet yang akan dibagikan ke warga terdampak kebakaran hanya tersedia sekitar 30 persen. Jadi belum bisa dibagikan, takut nanti warga berebut. Dia berharap pada Sabtu nanti sudah cukup jadi warga bisa menempati rumah masing-masing.

Saat ini baru tersedia 70 karpet dan 80 terpal, sementara jumlah rumah warga yang ludes terbakar mencapai 210 bangunan. "Setidaknya kami butuh masing-masing 210 terpal dan karpet, untuk 469 keluarga yang terdampak kebakaran," ujarnya.

Sementara itu, sebanyak 500 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat dan DKI Jakarta membantu warga membersihkan puing bangunan kebakaran di RW 05, Kelurahan Krukut. "Kami membantu membersihkan agar warga bisa menggunakan tempatnya lebih nyaman, tertib, dan rapi," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin.

Arifin mengatakan kerja bakti ini merupakan salah satu bentuk tugas Satpol PP dalam penyelenggaraan perlindungan masyarakat. Arifin bersama personel lainnya turut dibantu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sumber Daya Air dan Koramil Jakarta Barat.

"Harapannya semua puing bisa diangkut hari ini. Namun, nanti tergantung dukungan sarana dan prasarana yang tersedia," kata Arifin.

Lebih lanjut, Arifin menyampaikan puing-puing yang telah dimasukkan ke dalam karung akan dibawa ke tempat pembuangan akhir menggunakan sekitar 10 armada truk dari Dinas Lingkungan Hidup.

Sementara itu, salah seorang warga RW 05, Kelurahan Krukut, Yonas (45 tahun) mengatakan warga sangat terbantu dengan adanya kerja bakti ini. "Berharap supaya puing ini bisa segera dirapikan, biar kami mulai tempati dan perlahan membangun rumah kami," ucap Yonas.

Lebih jauh Khairul mengatakan selain kerja bakti, Satpol PP juga menitipkan bantuan sembako dan uang sebesar 20 juta rupiah. jon/Ant/N-3

Penulis : Yohanes Abimanyu, Antara

Komentar

Komentar
()

Top