Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korban Jiwa Akibat Konsumsi Suplemen di Jepang Bertambah Jadi 4 Orang

Foto : Kyodo

Foto yang diambil pada 26 Maret 2024, menunjukkan pabrik Kobayashi Pharmaceutical Co. di Osaka, Jepang.

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Perusahaan pembuat obat Jepang, Kobayashi Pharmaceutical, pada Kamis (28/3) melaporkan dua kasus kematian lagi terkait supplemen mereka.

Pekan lalu, perusahaan tersebut menarik kembali tiga merek suplemen -- "Beni Koji Choleste Help" dan dua produk lainnya -- yang mengandung bahan yang disebut beras ragi merah, atau "beni koji", yang diharapkan dapat membantu menurunkan kolesterol.

Pengumuman hari Kamis itu menambah jumlah total korban jiwa menjadi empat orang, lebih dari 100 orang lainnya dirawat di rumah sakit.

"Kami diberitahu kemarin oleh keluarga yang berduka bahwa seseorang yang menggunakan Choleste Help telah meninggal dunia karena penyakit ginjal," kata produsen obat tersebut dalam sebuah pernyataan pada Kamis.

Perusahaan mengatakan telah diberitahu secara terpisah bahwa ada orang lainnya yang menggunakan Choleste Help dalam beberapa tahun terakhir telah meninggal.

"Kami sedang dalam proses mengkonfirmasi fakta dan hubungan sebab akibat dalam kedua kasus ini. Namun, kami memutuskan untuk mempublikasikan laporan ini dari sudut pandang pengungkapan yang cepat."

Perusahaan yang bermarkas di Osaka ini mengatakan pihaknya juga telah memasok beras ragi merah ke sekitar 50 perusahaan lain di Jepang dan dua di Taiwan.

Kobayashi Pharmaceutical menjual berbagai macam produk kesehatan yang dipasarkan melalui iklan televisi di Jepang.

Penelitian medis menggambarkan beras ragi merah sebagai alternatif pengganti statin untuk menurunkan kolesterol tinggi, namun juga memperingatkan risiko kerusakan organ tergantung pada susunan kimianya.

Belasan perusahaan Jepang yang menggunakan beni koji yang disediakan Kobayashi Pharmaceutical juga secara terpisah mengumumkan penarikan kembali produk tersebut.

Produk yang terkena dampak termasuk berbagai tablet kesehatan, serta sake bersoda berwarna mawar, saus salad, roti dan pasta miso yang digunakan dalam banyak masakan tradisional.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top