Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Kerakyatan | Koperasi Jadi Solusi Pembiayaan Mikro Paling Banyak Diakses Rumah Tangga

Koperasi Perlu Bidik Generasi Muda

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sistem koperasi Indonesia saat ini tidak hanya memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjadi simbol perjuangan untuk kesetaraan dan keadilan ekonomi. Karena itu, koperasi perlu terus dikembangkan melalui penyesuaian perkembangan digital sehingga diperlukan adaptasi agar dapat menyentuh generasi muda.

Ketua Umum Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI), Frans Meroga Panggabean, menilai koperasi bukan sekadar alat ekonomi, melainkan juga gerakan sosial yang menggalang kekuatan bersama untuk membangun fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan. Frans yang juga menjabat sebagai Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Nasari, menekankan kemakmuran masyarakat harus menjadi fokus utama dalam pengaturan ekonomi.

"Ini mencerminkan pergeseran orientasi dari keuntungan individu menuju kesejahteraan bersama. Ekonomi tidak hanya tentang pertumbuhan atau akumulasi kekayaan, tetapi juga tentang pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif," ujarnya dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (13/7).

Menyambut Hari Koperasi Indonesia yang diperingati setiap 12 Juli, dia menilai hal tersebut dapat menjadi momentum penting untuk merenungkan peran krusial koperasi dalam perekonomian Indonesia selama 77 tahun terakhir. Konsep ekonomi berbasis kekeluargaan menegaskan pentingnya kerja sama dan solidaritas dalam pembangunan ekonomi.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa nilai-nilai seperti keadilan, kesetaraan, dan kebersamaan menjadi krusial dalam pembangunan ekonomi yang adil. Karena itu, koperasi sebagai model perusahaan yang menganut prinsip kepemilikan bersama dan partisipasi demokratis, memberikan contoh nyata bagaimana ekonomi dapat dibangun dengan solidaritas dan kebersamaan.

Selain itu, dalam menghadapi era digital, koperasi juga menemukan momentum baru untuk mempercepat perkembangannya dan menarik partisipasi generasi milenial. "Generasi muda saat ini diharapkan tidak hanya menjadi pelaku, tetapi juga motor penggerak dalam memperkuat gerakan koperasi," kata Frans pula.

Ekosistem UKM

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan koperasi selama ini menjadi bagian dari ekosistem usaha rakyat agar dapat bertumbuh dari usaha kecil ke menengah dan terhubung ke dalam rantai pasok industri nasional. Dia menambahkan koperasi telah menjadi solusi pembiayaan mikro yang paling banyak diakses oleh rumah tangga di Indonesia sebesar 4,25 persen setelah bank umum selain kredit usaha rakyat KUR (4,95 persen).

"Bahkan, di sektor pertanian dan perdesaan, koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam pemenuhan pembiayaan usaha," kata dia saat peringatan Hari Koperasi ke-77 bertema Koperasi sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (12/7).

Pada kesempatan sama, Menteri Koordinator bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mendorong agar Dewan Koperasi Indonesia (Dekopindo) menggencarkan gerakan koperasi terutama bagi generasi muda. Sebab, terdapat beberapa tantangan bagi koperasi di antaranya yakni daya saing koperasi dan sumber daya manusia (SDM).


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top