Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kontroversial! Agar Tak Tertular Cacar Monyet, Epidemiolog Tiongkok Bilang Jangan Bersentuhan dengan Orang Asing

Foto : The Standard

Wu Zunyou, kepala epidemiologis di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pejabat senior di kantor kesehatan Tiongkok menyarankan agar masyarakat menghindari kontak dengan orang asing untuk mencegah infeksi cacar monyet setelah kasus pertama cacar monyet dilaporkan negara itu. Media Hong Kong The Standard melaporkan, Senin (19/9).

"Untuk mencegah kemungkinan infeksi cacar monyet dan sebagai bagian dari gaya hidup sehat kita, direkomendasikan untuk tidak melakukan kontak lasngung kulit ke kulit dengan orang asing," kata Wu Zunyou, kepala epidemiologis di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tiongkok di akun resminya di media sosial Weibo, Sabtu (17/9).

Wu juga menyerukan kepada masayarakat untuk menghindari kontak dengan orang yang baru tiba dari luar negeri dalam waktu tiga minggu terakhir, juga dengan seluruh "orang asing", sebagai tindakan kewaspadaan.

Unggahannya itu langsung viral di media sosial sepanjang akhir pekan kemarin. Namun kolom komentar di akunnya tidak diaktifkan pada Minggu dan Senin pagi di Beijing.

Beberapa ada yang berkomentar di versi screenshot unggahannya. Mereka mempertanyakan mengapa orang asing di Tiongkok, yang sudah lama tinggal dan belum ke luar dari Tiongkok dikarenakan pembatasan Covid-19, dianggap lebih berbahaya dibanding orang Tiongkok.

Wu tidak segera merespons pertanyaan Reuters yang dikirim ke melaluli media sosialnya pada Senin (19/9).

Tiongkok pada Senin mengatakan kasus cacar monyet yang pertama ditemukan di negara itu berasal dari Jerman.

"Pengurutan gen menunjukkan bahwa jenis virus dalam kasus cacar monyet dari luar negeri sangat homolog dengan jenis di Jerman yang dikumpulkan pada 21 Juni," kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.

Tiongkok melaporkan kasus cacar monyet pertamanya pada Jumat lalu. Ditemukan di kota Chongqing, barat daya Tiongkok.

Virus itu terdeteksi pada seorang berusia 29 tahun yang mengunjungi Jerman dari 2 hingga 8 September, lapor media pemerintah Tiongkok CGTN.

Setelah memasuki Tiongkok, pasien menjalani masa karantina wajib Covid-19 karena perjalanan internasional.

Pihak berwenang Tiongkok juga telah menempatkan pasien itu di bawah pengawasan medis.

Pasien mengalami gejala cacar monyet, termasuk ruam, selama karantina.

Penyakit ini diketahui menjadi endemik di beberapa negara Afrika, wabah ini juga berkembang di beberapa negara Eropa dan Amerika Utara, yang telah menimbulkan kekhawatiran bahwa virus tersebut mungkin menyebar ke seluruh dunia.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top