Kontrak Baru Adhi Karya Capai Rp1,18 Triliun

JAKARTA - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) hingga Februari 2019 memperoleh kontrak baru mencapai 1,18 triliun rupiah (di luar pajak). Realisasi perolehan kontrak baru di bulan Februari 2019 didominasi oleh proyek pembangunan Oyama Plaza Apartemen di Sunter sebesar 122,2 miliar rupiah. Pada tahun 2019, Perseroan menargetkan kontrak baru sekitar 35 triliun rupiah.

Realisasi tersebut tumbuh sekitar 50,21 persen dari tahun 2018 sebesar 23,3 triliun rupiah. Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata, mengatakan kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Februari 2019 meliputi lini bisnis konstruksi dan energi sebesar 90 persen, properti 6,8 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung sebesar 20,2 persen, serta proyek infrastruktur lainnya 79,8 persen. "Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari BUMN sebesar 85,1 persen, sementara swasta dan lainnya 14,9 persen," ungkapnya dilansir dari keterbukaan informasi, Selasa (12/3).

Sebelumnya, hingga Januari 2019, ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar 891,9 miliar rupiah (di luar pajak). Realisasi perolehan kontrak baru didominasi oleh proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan sebesar 808,4 miliar rupiah.

Halaman Selanjutnya....