Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembinaan SDM

Kontantragis Pasok Produk ke 1.000 Pesantren

Foto : koran jakarta/teguh rahardjo

Kembangkan Koperasi - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan (tengah) didampingi Kepala Bagian Humas Kementerian Koperasi dan UKM, Darmono (dua dari kiri) serta Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM Kabupaten Garut, Hj Imas Nurjamilah (kiri) berdialog dengan pengurus dan anggota Koperasi Komunitas Mantan Napi Teroris dan Gerakkan Aktivis Radikal “Koperasi Kontantragis Sejahtera” di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (12/5). Rully Indrawan siap mendukung Koperasi Kontantragis agar mampu bersaing dan meningkat skala usahanya.

A   A   A   Pengaturan Font

Koperasi yang beranggotakan sekitar 200 anggota mantan napi terorisme dan aktivis gerakan radikal itu masih memiliki kapasitas produksi untuk semua produk berupa kopi, sabun, cokelat dalam jumlah yang terbatas. Padahal permintaan dan kebutuhan yang ada masih sangat besar.

"Kami terkendala keterbatasan modal dan perlu pendampingan juga pelatihan," kata Asep yang juga sempat terjun langsung dalam konflik di Maluku dan Poso.

Ia mencontohkan, untuk memproduksi 5.000 pcs kopi saja diperlukan modal hingga 60 juta rupiah.

Pasarnya semakin berkembang lantaran koperasi itu ditumbuhkan dan dirintis di tiga kota sekaligus, yakni Kontantragis Sejahtera di Garut, Kontantragis Bahagia di Tasikmalaya, Kontantragis Damai di Cianjur, dan Kontantragis Eureka di Purwokerto. Komunitas itu juga merintis koperasi serupa di Sumedang, Subang, dan Blitar. "Target kami bisa memasarkan rutin ke 1.000 pesantren," ucapnya.

Ke depan, koperasi itu ingin memperluas usahanya ke bidang peternakan burung puyuh yang sekaligus diharapkan menjadi usaha sampingan yang mendorong anggotanya untuk bisa sering berkumpul.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top