Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Konsumsi Seafood Memudahkan Memperoleh Keturunan, Benarkah?

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pasangan suami istri yang lebih banyak mengonsumsi makanan seafood (makanan laut), menurut penelitian, cenderung akan lebih mudah mendapat keturunan ketimbang pasangan yang makan lebih sedikit makanan laut.

Lezatnya makanan seafood memang tidak diragukan lagi, jenis makanan ini dipercayai menjadi salah satu sumber asupan protein terpenting bagi tubuh kita. Kendati demikian, bagi pasangan makanan laut adalah pantangan dan kalaupun ingin mengkonsumsi harus dengan jumlah minimal.

Hal itu dikarenakan banyak beragam alasan, misal untuk orang Indonesia khususnya mengonsumsi makanan laut dapat menyebabkan anak bau amis, tentu ini hanyalah anggapan saja tidak ada bukti ilmiah yang melandasinya. Lalu anggapan yang paling kuat dipercaya para pasangan yang ingin memiliki anak ialah sumber pangan laut ini sudah tercemar beragam zat berbahaya yang dapat menurunkan kualitas kesuburan, hingga membahayakan janin dan ibu hamil.

Sebaliknya anggapan itu memang diperkuat sejumlah penelitian, salah satunya yang dipublikasikan secara online 23 Mei di The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, mengungkapkan pasangan yang mengonsumsi makanan laut seperti udang, tuna kaleng dan salmon sebanyak empat ons seminggu ketika mereka mencoba untuk hamil akan memiliki kesempatan lebih banyak memperoleh momongan, serta memiliki kualitas hubungan seks lebih banyak ketimbang pasangan yang makan lebih sedikit makanan laut, menurut penelitian ini.

Memang secara referensi penelitan, belum banyak ilmuan yang menganalisis tentang kemungkinan hubungan antara makanan laut dan kesuburan, yang banyak beredar justru soal potensi bahaya makanan laut pada kesuburan, seperti paparan merkuri dan bahan kimia lingkungan lainnya yang dapat memiliki konsekuensi reproduksi, menurut penulis penelitian. Keprihatinan ini mungkin menyebabkan beberapa wanita menghindari makan ikan ketika mencoba untuk hamil. ima/R-1

Kenali Manfaatnya

Kondisi seafood memang tidak lepas dari kualitas bahan makanannya sendiri, dan salah besar apabila menyingkirkan makanan kaya manfaat ini dari meja makan Anda, terlebih bagi yang ingin memiliki momongan dan pemenuhan nutrisi bagi si anak. Berikut manfaat seafood yang perlu Anda ketahui :

  1. Mencegah Anemia

Gangguan anemia pada ibu hamil telah menjadi hal yang umum terjadi, dengan mengonsumsi beberapa jenis seafood sebenarnya persoalan ini bisa teratasi, karena makanan laut ini memiliki kandungan berbagai nutrisi penting seperti asam folat, zat besi, serta vitamin B12 yang memiliki peranan cukup penting dalam proses produksi sel-sel darah merah. Tapi untuk idealnya seperti apa cara mengonsumsinya bisa segera konsultasikan ke dokter.

  1. Membantu pertumbuhan organ tubuh janin

Makanan laut memiliki banyak kandungan nutrisi yang sangat diperlukan tubuh, seperti vitamin A, D, B kompleks, kalsium, fosfor, asam lemak omega3 dan masih banyak lagi. Bagi ibu hamil, asupan nutrisi tersebut sangat berguna untuk membantu pertumbuhan organ tubuh si janin, seperti mata, saraf, serta otak.

  1. Sumber energi

Wanita hamil membutuhkan asupan nutrisi yang besar, karena selama masa kehamilan, nutrisi tersebut akan diserap tubuh ibu dan bayi, sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang berada dalam kandungannya. Sumber nutrisi ini bisa diperoleh dari makanan laut, kerang contohnya.

Kerang memiliki kandungan protein yang tinggi, dan tahukah Anda bahwa selain sebagai penghasil energi, protein juga sangat penting diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang bagi ibu dan janin, membantu pertumbuhan jaringan, plasenta, serta otak janin, membantu membentuk antibodi bagi ibu dan janin, dan lain sebagainya.

  1. Kekebalan tubuh

Beberapa jenis makanan laut seperti ikan memiliki kandungan vitamin C yang melimpah seperti juga yang ada pada manfaat jeruk untuk ibu hamil, dan ketika asupan akan vitamin C dalam tubuh terpenuhi, maka hal ini akan dapat membantu dalam proses pembentukan antibodi baik dalam tubuh ibu hamil maupun janin yang ada dalam kandungannya yang pada akhirnya kondisi tersebut akan dapat meningkatkan sistem imun dalam tubuh. ima/R-1

Meningkatkan Kesuburan

Dalam studi yang melibatkan sekitar 500 pasangan di Texas dan Michigan yang mencoba untuk memiliki bayi dan tidak dirawat karena infertilitas, setelah satu tahun mengonsumsi makanan laut, justru ditemukan 92 persen pasangan di mana kedua pasangan mengonsumsi lebih dari dua porsi makanan laut seminggu menjadi hamil, dibandingkan dengan 79 persen pasangan di mana kedua pasangan mengonsumsi hanya dua atau lebih porsi per minggu.

Meskipun penelitian ini hanya mencatat hubungan antara asupan makanan laut, aktivitas seksual dan kesuburan, dan tidak membuktikan sebab dan akibat, Audrey Gaskins, Sc.D, dari Harvard TH Chan School of Public Health di Boston, salah seorang peneliti temuan ini menjelaskan banyak kandungan pada makanan laut yang penting untuk kehamilan justru malah dikesampingkan.

"Meskipun tiram memiliki reputasi sebagai afrodisiak, tidak benar-benar jelas mengapa makanan laut dapat mempengaruhi aktivitas seksual pasangan dan peluang untuk hamil. Bisa jadi asam lemak omega-3 yang ditemukan di beberapa ikan berlemak, seperti salmon dan sarden, bisa memiliki efek menguntungkan pada kualitas air mani pada pria, serta ovulasi dan kualitas embrio pada wanita," jelas Audrey.

Reputasi makanan laut yang buruk bagi pasangan pun perlu dievaluasi, para peneliti justru menyarankan agar lebih bisa memanfaatkan makanan laut sebagai salah satu upaya memperoleh keturunan. Audrey melanjutkan melalu data yang diperoleh justru makanan laut perlu diutamakan.

"Pasangan perlu mengikuti diet makanan laut, untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ini berarti bahwa bukan hanya di pihak wanitanya saja, tetapi juga pasangan pria perlu memasukkan lebih banyak makanan laut dalam diet upaya memperoleh momongan lebih cepat," lanjutnya.

Meski demikian Audrey tetap mengingatkan agar langkah konsumsi makanan laut ini perlu didampingi oleh para ahli gizi professional. "Ini untuk meminimalisir ketakutan dari ancaman keracunan merkuri melalui makanan laut. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi bersertifikat sebelum membuat perubahan signifikan pada diet Anda ini," tandasnya.

Sebelumnya menurut penelitian dari University of Colorado juga mengungkapkan manfaat makanan laut, khususnya ikan bagi kesuburan, menurut penelitian ini lemak dalam ikan yang sehat dapat meningkatkan peluang wanita untuk cepat hamil. Lemak yang rata-rata ada di dalam aneka ikan laut adalah lemak omega-3. Penelitian ini melihat bagaimana lemak omega-3 menjadi zat atau suplemen yang dapat meningkatkan kesuburan. ima/R-1

Komentar

Komentar
()

Top