![Konsumsi Masih Jadi Tumpuan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpi_l5lo_resized.jpg)
Konsumsi Masih Jadi Tumpuan
![Konsumsi Masih Jadi Tumpuan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpi_l5lo_resized.jpg)
Dia menjelaskan dibandingkan negara lain, Indonesia struktur ekspor masih lebih banyak komoditas primer dan bukan manufaktur. Dalam pemaparannya, persentase manufaktur/ ekspor Indonesia pada 2019 mencapai 44,3 persen. Jumlah itu jauh lebih rendah dibandingkan negara lain, seperti Vietnam 77,3 persen, Korea Selatan 88,8 persen, Thailand 77,4 persen, dan Malaysia 66,9 persen.
Namun, lanjut dia, kondisi itu justru mengakibatkan ekonomi Indonesia akan bisa membaik. Saat ini, perekonomian nasional tergantung perbaikan dari ekonomi global.
Karena itu, pemerintah perlu mendorong reformasi dan transformasi khususnya dalam stimulus ekonomi. Selama ini, stimulus yang diberikan pemerintah masih lebih fokus stimulus fiskal ketimbang nonfiskal. "Padahal, stimulus fiskal potensinya terbatas, tapi stimulus nonfiskal memberikan ruang lebih luas bagi pemerintah untuk menciptakan kebijakan mendorong sektor ekonomi domestik," katanya.
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi RI pada triwulan III-2020 terkontraksi 3,49 persen, lebih baik dibandingkan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 5,32 persen. Pemerintah memperkirakan keseluruhan 2020 pertumbuhan ekonomi RI di kisaran minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen.
Berjalan Separuh
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya