Konsep Wisata Industri Bekasi Terus Dimatangkan
Ratusan pelajar melakukan kunjungan wisata ke salah satu perusahaan di kawasan industri Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sebelum pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan SyahBEKASI - Konsep wisata industri terus dimatangkan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Ini akan menjadi destinasi wisata industri guna menggerakkan ekonomi masyarakat, juga tentu saja penambah pendapatan asli daerah.
"Jadi, konsepnya dimatangkan dulu sebelum program tersebut resmi diluncurkan dalam waktu dekat," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna, Kamis (18/5). Dia mengatakan kalau konsepnya yang matang, seluruh pihak yang terlibat dalam program ini dapat menjalankan peran secara optimal.
Misalnya, persiapan hotel, akomodasi travel, serta pabriknya ke depan seperti apa. Karena itu, kita matangkan agar maksimal ketika diluncurkan. Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi sudah koordinasi dengan perusahaan yang menyatakan siap bekerja sama mengembangkan wisata industri.
- Baca Juga: Pagar di Perairan Laut Bekasi Disegel
- Baca Juga: Angka Persentase Kemiskinan Depok Terendah
Selain itu, perkembangan industri ekonomi kreatif yang cukup pesat memiliki daya tarik tersendiri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pelaku-pelaku usaha ini juga akan dilibatkan dalam program wisata industri. Dia juga tengah menyiapkan konten dalam sebuah aplikasi berwujud katalog promosi wisata industri untuk memudahkan calon pengunjung mengakses destinasi wisata yang diinginkan.
"Semua persiapan dimatangkan agar saat diluncurkan berjalan lancar. Butuh sinergitas yang baik dengan seluruh pihak terkait," katanya. Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Bramantio Soewarno, menambahkan, sejauh ini koordinasi bersama orang terkait berjalan baik untuk merealisasikan program yang dinilai memiliki prospek menjanjikan bagi penambahan pendapatan daerah.
Kolaborasi mulai ke manajemen perusahaan, pengelola kawasan industri, pelaku usaha ekonomi kreatif, asosiasi penyelenggara perjalanan wisata atau Asperwi, hingga Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) terus diintensifkan guna mendukung program wisata industri.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Inter Milan Berpeluang Dekati Puncak Klasemen
- 2 City Incar Kemenangan Keempat Beruntun
- 3 Kejati Jateng Usut Dugaan Korupsi Plaza Klaten, Kerugian Negara Capai Rp 10,2 Miliar
- 4 Khofifah Berharap Program Makan Bergizi Gratis Dapat Tingkatkan IQ Anak Indonesia
- 5 Libur Sekolah Selama Ramadan Jangan Sampai Kontraproduktif