Konsep "Storynomics Tourism" Tak Efektif
Aspek Pendukung
Azril mengatakan pembenahan terhadap hal tersebut berhubungan dengan dasardasar dari produk pariwisata seperti akomodasi, daya tarik, destinasi, dan event. Menurutnya, pemerintah melalui pendekatan storynomics hanya mengedepankan aspek daya tarik dan destinasi. "Harus seimbang karena dasar produk pariwisata tidak bisa berdiri sendiri-sendiri, mereka saling mendukung," ujarnya.
Dia melanjutkan, pemerintah seharusnya tidak hanya menonjolkan keunikan dan keaslian budaya dari suatu daerah untuk dijadikan destinasi wisata super prioritas tanpa memperbaiki dan mengembangkan aspek-aspek pendukung lainnya secara optimal.
"Bagaimana bisa wisatawan datang jika aspek pendukung seperti lingkungan, fasilitas, dan lain sebagainya masih sangat kurang. Perbaiki saja dulu kelemahan kita, pasti pengunjung akan tertarik untuk datang," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya