Konsep 3 Hari Belajar tak Cocok
Indra meminta agar Kemendikbud fokus pada pembenahan kualitas pembelajaran, yang harus dilakukan secara holistik. Tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah.
Secara terpisah, pemerhati pendidikan, Doni Koesoema, berpendapat konsep tiga hari belajar tidak cocok diterapkan pada saat ini. Menurutnya, jika anak hanya sekolah selama tiga hari, maka apa kegiatan anak dua hari lainnya. "Pembenahan pendidikan bukan dengan mengurangi waktu sekolah, dari lima hari menjadi tiga hari," kata Doni.
Sebelumnya, Kak Seto mengusulkan kepada Mendikbud, Nadiem Makarim, agar waktu sekolah dipersingkat dari lima hari menjadi tiga hari. Kak Seto mencontohkan homeschooling miliknya, yang hanya belajar selama tiga hari. Pemotongan jam belajar disinyalir akan meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik anak.
Tak Bisa Sesaat
Kepala bidang Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, Totok Suprayitno, mengatakan peningkatan kemampuan nalar atau berpikir tingkat tinggi siswa tidak bisa dilakukan sesaat, melainkan harus mengubah budaya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya