Kongres AS Gagal Mencabut Obamacare

WASHINGTON - Suara Partai Republik di Kongres Amerika Serikat (AS) terbelah ketika hendak mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) jaminan kesehatan, Senin (17/7) malam.

Ini untuk kedua kalinya upaya Presiden AS, Donald Trump, meloloskan RUU jaminan kesehatan dan kembali digagalkan senat AS. "Sungguh disesalkan. Upaya untuk mencabut dan menggantikan Obamacare tidak akan sukses," kata Pemimpin Senat, Mitch McConnell.

Dua anggota senat AS dari Partai Republik, Mike Lee dan Jerry Moran, bergabung dengan Senat AS lainnya, Susan Collins dan Rand Paul, untuk menentang pencabutan Obamacare.

Keputusan ini membuat Partai Republik tidak punya cukup suara untuk meloloskan RUU jaminan kesehatan, yang membutuhkan persetujuan 100 anggota Senat.

Obamacare diluncurkan oleh mantan Presiden AS, Barack Obama, pada 2010 silam. Presiden Trump saat ini menyerukan agar Obamacare dicabut dan menggantinya dengan yang baru, yang lebih hemat.

Dua kali gagal meloloskan RUU jaminan kesehatan yang baru adalah sebuah kemunduran bagi Partai Republik.

Padahal, partai ini mengendalikan Kongres dan Gedung Putih. Hasil sejumlah jajak pendapat memperlihatkan masyarakat AS lebih menyukai Obamacare ketimbang program jaminan kesehatan penggantinya.

Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat untuk bidang anggaran menilai versi jaminan kesehatan yang diajukan Partai Republik akan membuat sekitar 18 juta hingga 23 juta masyarakat AS kehilangan asuransi kesehatan mereka.

Namun, Partai Republik berargumentasi bahwa Obamacare terlalu berlebihan dan menyedot terlalu banyak uang pemerintah.

Atas keputusan Kongres AS tersebut, Trump melalui akun Twitter-nya mengatakan Obamacare harus dicabut secepatnya dan memulai sebuah daftar jaminan kesehatan yang baru dalam sebuah rencana kesehatan yang baru pula.

Trump menyebut Partai Demokrat akan bekerja sama, meskipun mereka telah menolak untuk ambil bagian dalam pencabutan Obamacare.

Gagasan untuk membatalkan dan mencabut Obamacare sebetulnya telah ditentang oleh beberapa anggota Senat dari Partai Republik beberapa bulan lalu. Alasannya supaya menghindari kekacauan di pasar asuransi.

Obamacare memiliki nama resmi Affordable Care Act. Kebijakan ini disahkan Obama pada 23 Maret 2010 dan dikenal luas sebagai salah satu kebijakan yang menjadi ciri khas periode kepemimpinan Obama.

Mencabut dan mengganti Obamacare menjadi target utama Trump dan kubu Republik di Kongres. Namun, meski berkukuh untuk mencabut kebijakan yang memberi asuransi kesehatan bagi 11 juta rakyat miskin Amerika Serikat, Republik belum memiliki kebijakan lain untuk menggantinya. uci/rtr/P-4