Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik AS

Kongres AS Akan Bahas Jalan Keluar "Shutdown"

Foto : AFP/MANDEL NGAN

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Pemimpin Mayoritas Senat AS dari Republik, Mitch McConnell.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Meski belum ada tanda-tanda akan berakhir, Kongres Amerika Serikat (AS) kembali akan mengadakan pertemuan untuk membahas jalan keluar penutupan sebagian pemerintahan AS (government shutdown) pada Rabu (2/1) waktu setempat.

Hingga saat ini, Presiden Donald Trump masih bersikeras agar permintaan dana pembangunan dinding pemisah di perbatasan AS-Meksiko sebesar lima miliar dollar AS mendapat persetujuan para wakil rakyat. Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat AS menyempatkan bertemu setelah kembali dari liburan Tahun Baru, sekaligus menandai hari terakhir Kongres 2017-2018 yang dikendalikan Partai Republik.

Partai Demokrat yang akan mengambil alih DPR di Kongres untuk masa tugas 2019-2020 berencana akan menyetujui paket pengeluaran yang terdiri dari dua bagian, untuk mengakhiri penutupan pemerintahan AS. Namun, rencana tersebut diperkirakan tidak akan berjalan mulus mengingat Senat masih dikuasai Partai Republik.

Undang-undang AS telah menyiapkan arena bagi pertempuran besar pertama di Kongres baru antara Partai Demokrat di DPR di bawah pimpinan Nancy Pelosi, dengan Pemimpin Mayoritas Senat, dari Partai Republik, Mitch McConnell.

Sementara itu, Presiden Trump dikabarkan mengundang para pemimpin Kongres dari Partai Republik dan Demokrat ke Gedung Putih untuk menghadiri briefing terkait keamanan perbatasan. Undangan, yang disebut oleh beberapa sumber di Kongres sebagai briefing dan bukan sesi negosiasi, dikirimkan kepada para pimpinan Republikan dan Demokrat di Senat dan juga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dua kamar di Kongres.

Trump yang merupakan kader Partai Republik, telah memulai penutupan pemerintahan sejak 22 Desember, demi menuntut anggaran dinding perbatasan sebesar lima miliar dollar AS, masuk dalam paket pendanaan. Trump mengatakan dinding tersebut diperlukan untuk mencegah imigrasi ilegal yang menjadi salah satu kampanye kepresidenan pada 2016.

Paket pendanaan dua bagian yang diajukan Partai Demokrat meliputi tagihan untuk mendanai operasional Departemen Keamanan Dalam Negeri hingga 8 Februari, dan 1,3 miliar dollar AS untuk pembangunan pagar perbatasan, serta 300 juta dollar AS untuk perangkat pengamanan perbatasan lainnya.

Sedangkan bagian kedua dari paket digunakan untuk mendanai badan-badan federal yang tutup, seperti Departemen Kehakiman, Departemen Perdagangan, dan Departemen Transportasi. Rencana Partai Demokrat itu masih belum sesuai dengan tuntutan anggaran proyek perbatasan Trump sebesar lima miliar dollar AS.

Mc- Connell mengatakan Partai Republik di Senat tidak akan menyetujui usulan pengeluaran yang tidak akan didukung oleh Trump. "Sederhana saja, Senat tidak akan mengirim sesuatu kepada presiden yang tidak akan ditandatangani," kata juru bicara McConnell, Don Stewart.

AFP/SB/AR-2

Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top