Konferensi Agendakan Penguatan Sistem Moneter

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyampaikan beberapa topik utama di bidang moneter yang akan diangkat dalam pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)- Bank Dunia 2018 yang akan digelar di Bali 125 hari ke depan yaitu penguatan sistem moneter internasional, ekonomi dan keuangan digital, pendalaman pasar keuangan untuk pembiayaan infrastruktur, serta ekonomi dan keuangan syariah.

"Keempat topik tersebut akan diangkat dalam pertemuan- pertemuan utama maupun side events yang diselenggarakan sebagai rangkaian AM 2018," kata Perry dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/6). Dikatakan dengan padatnya kegiatan berskala internasional yang akan dilakukan pada rangkaian AM IMFWB 2018, serta daya tarik wisata Bali dan Indonesia pada umumnya, total kehadiran peserta internasional dalam AM 2018 diperkirakan 15.000 peserta.

Hal itu diharapkan dapa t mendatangkan manfaat yang besar bagi perekonomian Indonesia, sekaligus membawa mata dunia kepada Indonesia, sesuai slogan The World is Coming to Indonesia. Lebih lanjut dijelaskannya, 125 hari menjelang pelaksanaan, persiapan penyelenggaraan IMF-World Bank Group (WBG) Annual Meetings (AM) 2018 berjalan sesuai target dan mendapat apresiasi dari IMF dan World Bank.

Panitia Nasional akan terus berkoordinasi untuk memastikan persiapan akhir dan pelaksanan Pertemuan Tahunan berlangsung dengan sangat baik. Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018 kali ini dipimpin Ketua Panitia Nasional, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan, didampingi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur B I, Perry Warjiyo sebagai wakil ketua serta dihadiri para Menteri dan Pimpinan Lembaga beserta Pemda terkait.

Persiapan Dikebut

Sementara itu, Luhut mengatakan persiapan AM IMFWBG 2018 hingga akhir Mei 2018 mencapai 77 persen. "Semua bidang-bidang yang termasuk dalam check list yang kami miliki sampai sekarang berjalan dengan baik," kata Luhut dalam konferensi pers usai rapat koordinasi panitia nasional penyelenggaraan AM IMF-WBG 2018 di Jakarta, kemarin.

Luhut menjelaskan persiapan yang telah dibahas dan didiskusikan antara lain menyangkut masalah keamanan, transportasi, imigrasi (visa), bea cukai, kesehatan, pariwisata, dan lain sebagainya. Pada akhir Juli 2018, persiapan pelaksanaan AM IMFWBG ditargetkan akan mencapai 85 persen sedangkan sisanya diharapkan selesai pada September 2018.

Pembahasan persiapan di tingkat teknis antara panitia nasional dan sekretariat AM IMF-WBG 2018 (meeting team secretariat/ MTS) selanjutnya akan dilakukan pada 23 Juli hingga 4 Agustus 2018 di Bali.

bud/Ant/E-10