Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kompetisi LPI Jangan Digunakan untuk Kepentingan Politik

Foto : ISTIMEWA

Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, diminta tidak memanfaatkan Liga Sepak Bola kalangan pekerja/buruh dan perusahaan atau kompetisi Liga Pekerja Indonesia (LPI) untuk kepentingan politik.

"Dengan sering hadirnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, dalam hampir setiap pertandingan, bisa ditebak kegiatan sepak bola itu untuk kepentingan politik PKB, yakni menggolkan ambisi Muhaimin untuk menjadi Wakil Presiden RI," kata Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (Opsi), Timboel Siregar, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/4).

Menurut Timboel, kegiatan turnamen sepak bola tersebut kalau tujuannya untuk meningkatkan hubungan baik antarapekerja, antara pekerja dengan pengusaha serta antara pekerja dengan pemerintah, bagus dan harus diterima. "Namun, ketika ditunggani untuk kepentingan politik, itu namanya licik," kata dia.

Menurut Timboel, kegiatan sepak bola yang menggunakan dana APBN senilai 3,5 miliar rupiah itu sungguh tidak elok kalau untuk kepentingan politik.

Sementara itu, Serikat Pekerja Migas di Garut, Indra Kurniawan, menegaskan, penyelanggarakan sepak bola yang bernama LPI yang dilaksanakan Kemnaker itu tidak bermanfaat untuk pekerja dan buruh. "Itu sepertinya kegiatan politiknya Muhaimin. Manfaatkannya tidak ada untuk pekerja dan buruh," kata dia. cit/E-3

Komentar

Komentar
()

Top