![Komodo Bond Direspons Positif](https://koran-jakarta.com/images/article/phpyb0iay_resized.jpg)
"Komodo Bond" Direspons Positif
![Komodo Bond Direspons Positif](https://koran-jakarta.com/images/article/phpyb0iay_resized.jpg)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan (tengah) bersama Menkominfo Rudiantara (kiri) dan Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan keterangan di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10). Pertemuan itu akan membahas isu-isu yang berkorelasi pada kemajuan ekonomi Indonesia ke depannya.
Vice President dan Treasurer IFC, Jingdong Hua, mengatakan obligasi hijau Komodo pertama berdenominasi rupiah untuk investasi iklim di Indonesia adalah tonggak penting bagi IFC dan bagi Indonesia.
Penerbitan obligasi juga membantu sektor swasta mengelola risiko valuta asing melalui pembiayaan dengan mata uang lokal, sekaligus menumbuhkan bisnis yang cerdas iklim.
Dukungan Global
Adrien de Naurois, EMEA Syndicate, BAMLmengatakan penawaran perdana Green IDR dari IFC secara tegas menetapkan kehadirannya di pasar Komodo yang akan tumbuh pesat, memanfaatkan stabilnya mata uang Rupiah saat ini dan paska pertemuan Bank Indonesia sehingga mampu mengumpulkan 2 triliun Rupiah untuk penawaran 5 tahun.
"Transaksi ini mendapat dukungan global yang kuat dan memungkinkan IFC untuk memaksimalkan jangka waktu dan besaran pinjaman yang dapat dicapai dalam kondisi pasar saat ini," kata de Naurois.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya