Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilkada Serentak

Komitmen dan Ideologi Jadi Ukuran Calon PDIP

Foto : ISTIMEWA

Sekjend PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- PDI Perjuangan mengapresiasi penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 yang berlangsung aman dan damai di 171 daerah. Bagi PDI Perjuangan, hasil Pilkada ini harus dilihat secara utuh. Bukan hanya pemilihan di 17 provinsi saja, tetapi juga pemilihan ratusan bupati dan wali kota.

Dalam konteks tersebut, Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, bahwa partainya telah berhasil melawan pragmatisme mengambil sembarang tokoh yang tidak jelas asal-usul ideologi dan komitmennya, dan PDI Perjuangan kukuh mengajukan kader untuk maju Pilkada.

"Kalau untuk sekedar menang kalah, tentu PDI Perjuangan akan mengusung figur yang elektabilitasnya paling tinggi, tidak harus memperhatikan apakah itu kader atau bukan, dan bagaimana komitmen ideologinya. Tetapi, sebagai partai ideologis, PDI Perjuangan sangat memperhatikan bagaimana aspek kepemimpinan ke depannya setelah terpilih menjadi kepala daerah," ujar Hasto di DPP PDI Perjuangan, Jalan Dipenogoro, Kamis (28/6).

Hasto juga menegaskan, dari hasil penghitungan cepat (quick count) yang telah dirilis beberapa lembaga survei, dimana PDI Perjuangan berhasil memenangi 6 Pilkada Provinsi, menunjukan bagaimana kaderisasi yang berhasil melahirkan kepemimpinan, seperti Ganjar Pranowo yang menang di Jawa Tengah, I Wayan Koster di Bali, Barnabas Orno sebagai calon wakil gubernur Maluku mendampingi Murad Ismail.

Kemudian kader PDI Perjuangan di Pilkada Papua, Jhon Wempi Wetipo (wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Papua) yang menjadi calon gubernur Papua, dan berdasarkan hitungan sementara masih unggul. Calon yang diusung PDI Perjuangan juga unggul di Sulsel dan Maluku Utara.

Lalu dari Pilkada di 154 kabupaten/ kota, PDI Perjuangan mengajukan pasangan calon di 151 kabupaten/kota, sementara 3 kabupaten/kota tidak ikut mencalonkan yakni Kab. Pamekasan, Hulu Sungai Selatan, dan Paniai. Dan dari 151 yang kita usung, 33 kader calon kepala daerah, dan 38 kader calon wakil kepala daerah dalam hitungan cepat dinyatakan menang.

"Komitmen Partai menunjuk kader seperti Pak Jokowi untuk memimpin negeri agar program kerakyatan yang disiapkan oleh Partai sungguh-sungguh dijalankan. Seperti kepemimpinan Presiden Jokowi, dimana mayoritas program-program Perjuangan Partai benar-benar dijalankan pemerintah saat ini," tuturnya.

Waketum DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira berpendapat, bahwa Pilkada serentak tahun ini menjadi momen untuk memanaskan mesin partai, menguji kekuatan dan ketahanan sebagai modal untuk membangun koalisi. Andreas Hugo menilai, akan ada evaluasi secara menyeluruh terkait raihan PDIP yang hanya bisa memenangkan kadernya di 6 provinsi. rag/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top