Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kecelakaan Sarana Hiburan

Komidi Putar Roboh karena Mesin Penggerak Mati

Foto : KORAN JAKARTA/JOHN ABIMANYU

LEWATI KOMIDI PUTAR I Warga melintas dekat wahana komidi putar yang sempat ambruk dan kini sudah berfungsi kembali, Kamis (13/6). Penyelidikan atas kejadian ini masih dilakukan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Usai insiden kecelakaan yang terjadi di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Senin (10/6), wahana komidi putar yang sempat ambruk sudah dapat berfungsi kembali. Namun, beberapa pengunjung masih tidak berani untuk menaiki wahana tersebut.

Menurut Kapolsek Kemayoran, Syaiful Anwar, tekstur bangunan komidi putar yang berada di PRJ tidak terlalu tinggi. Jadi, kerusakan tidak terlalu parah, pihak pengelola langsung dapat memperbaiki hari itu juga.

"Komidi putar yang di PRJ pendek, tidak kayak di Ancol, itu sudah bisa jalan lagi setelah diperbaiki langsung oleh pengelola," tuturnya.

Syaiful mengatakan hasil pemeriksaan penyebab robohnya komidi putar disebabkan oleh mesin penggerak mati. "Dalam BAP, tidak ada faktor kelalaian manusia (human error). Penyebab kecelakaan akibat mesin mati dan tidak ada kelalaian manusia. Masalah teknis bukan dari kelalaian orang. Jadi begitu mesin mati, kaitannya itu agak miring, jadi kena pagar dan roboh," ujar Syaiful saat ditemui di Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat.

Syaiful menjelaskan pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, semua korban hanya mengalami luka ringan.

Salah satu saksi mata yang menyaksikan itu, Momon (50) penjual kerak telor yang tepat lokasinya tidak jauh dari kejadian mengaku pada malam kejadian ia tengah dan berjualan dan mendengar suara dentuman keras.

"Duar, saya kaget, karena suara keras terletak di belakang saya. Waktu itu kondisi saya sedang melayani pembeli," kata Momon ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/6).

Momon mengaku dirinya melihat kondisi komidi putar, besi di bagian bawah terangkat dan ambruk. Selain itu, ia melihat tempat kejadian sudah dikeruminin banyak orang.

"Kondisi ambruk mas, saya melihat kerumunan warga sudah berkumpul di lokasi kejadian," ujarnya.

Selang beberapa menit, Momon menjelaskan tim medis langsung ke tempat kejadian mengangkut para korban.

Kagetkan Pengunjung

Sementara, saksi lain Sahri (38) yang juga penjual kerak telur menuturkan kejadian yang terjadi sekira pukul 20.00 WIB itu benar-benar mengagetkan para pengunjung PRJ.

"Kurang lebih pukul 20.00 malam kejadai itu terjadi dan mengagetkan pengunjung yang hadir di sekitaran lokasi," jelasnya.

Melihat kejadian itu, Sahri pun mendengar rintihan suara orang minta tolong. Ia pun mendekati korban dan secara mengejutkan melihat wahana di arena PRJ itu sudah roboh seketika.

"Pas saya mendekat coba melihat ada apa, tahu-tahunya komedi putarnya sudah roboh, suasana langsung jadi mencekam," tuturnya.

Dikatakan Sahri, peristiwa nahas ini sangat mengagetkan dirinya. Karena selama ini kecelakaan tidak pernah terjadi di wahana permainan PRJ.

Belum lagi, selama ini wahana komedi putar itu merupakan salah satu permainan favorit para pengunjung PRJ.

"Sebelum kejadian yang naik itu banyak, ramai banget pengunjung yang ngantre mau naik itu," kata Sahri.

Hal senada juga diungkapkan Intan (22) seorang SPG yang saat itu berada di lokasi kejadian mendengar suara benturan keras. Namun ia tak berani untuk mendekat dan menyaksikan korban. jon/P-6

Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top