Komando Indo-Pasifik Perkuat Pertahanan Misil
Juru bicara Kementerian Pertahanan AS, John Kirby
SEOUL - Kepala Staf Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (AS), James Jarrard, menyatakan pihaknya akan meningkatkan kemampuan pertahanan misil untuk menanggapi peluncuran misil balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM) Korea Utara (Korut).
MenurutRadio Free Asia(RFA) pada Rabu (30/3), Jarrard membuat pernyataan tersebut dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh organisasi swasta AS bertema Missile Defense Advocacy Alliance pada Selasa (29/3) waktu setempat.
"Korut telah menunjukkan komitmen untuk melanjutkan pengembangan misil, terlepas dari apakah misil yang diluncurkan merupakan ICBM jenis baru Hwasong-17 atau ICBM Hwasong-15 yang telah dimodifikasi," ucap Jarrard.
Korut mengklaim bahwa ICBM yang diluncurkan pada 24 Maret adalah ICBM jenis baru Hwasong-17. Namun otoritas militer Korsel dan AS membuat kesimpulan sementara bahwa misil tersebut adalah Hwasong-15 yang telah dimiliki Korut.
Menanggapi pengembangan ICBM Korut, Komando Indo-Pasifik akan berfokus pada penyediaan pencegah terintegrasi dengan memperkuat kemampuan pertahanan misil udara yang terintegrasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya