Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kolombia ke Perempat Final

Foto : AFP/MIGUEL SCHINCARIOL
A   A   A   Pengaturan Font

Tim Carlos Queiroz menjadi tim pertama yang lolos ke babak sistem gugur setelah meraih dua kemenangan beruntun.

SAO PAULO - Duvan Zapata mencetak gol untuk memastikan laju Kolombia ke perempat final Copa America. Sundulannya jelang laga usai membuat Kolombia meraih kemenangan 1-0 atas Qatar, Kamis (20/6).

Hasil itu mengantarkan tim besutan Carlos Queiroz menjadi tim pertama yang lolos ke babak sistem gugur setelah menindaklanjuti kemenangan 2-0 Sabtu lalu atas Argentina dengan kemenangan lain atas tim juara Asia yang menjadi tim undangan pada t u r n a m e n antarnegara Amerika Selatan tersebut.

K o l o m b i a yang merupakan juara Copa America 2001 harus bekerja keras menembus pertahanan Qatar hingga menit ke-85. "Itu sulit, tetapi kami menunjukkan kesabaran dan akhirnya mencetak gol kemenangan. Kemenangan adalah yang terpenting dan kami melaju dengan senang hati," ujar Zapata, yang menegaskan Kolombia tidak akan mendapatkan kemudahan dalam pertandingan grup terakhir mereka melawan Paraguay pada hari Minggu. "Kami berharap untuk finish terbaik di babak grup," sambungnya.

Qatar, yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia berikutnya pada 2022, sekarang harus mengalahkan Argentina dan Lionel Messi di pertandingan Grup B terakhir jika mereka ingin melaju ke babak delapan besar. "Itu membuat kami kecewa karena nyaris meraih satu poin," ujar pelatih Qatar asal Spanyol, Felix Sanchez.

"Mengalami kekalahan satu gol di menit-menit terakhir saat pertandingan menuju hasil imbang, itu membuat kami sangat kecewa karena tidak mengambil satu poin. Tetapi kami juga harus menghargai usaha tim karena kami bersaing dengan lawan-lawan hebat," sambungnya.

Zapata membalas keyakinan Queiroz kepada dirinya setelah pelatih Portugal itu secara mengejutkan memilih striker Atalanta tersebut ujung tombak sebagai pengganti Radamel Falcao. "Kami berada di jalan yang benar. Ketika kami memiliki Falcao dan Duvan di kami, gol pasti akan tercipta," ujar kapten Kolombia, James Rodriguez.

"Mereka mengatakan kami tidak bisa bermain bagus jik bersama Falcao, tetapi kami menunjukkan bahwa kami bisa bermain dengan dua striker," ujar Zapata, yang berada di depan rekannya itu.

Dia seharusnya memiliki gol kedua di injury time tetapi tembakannya saat serangan balik berhasil digagalkan kiper Qatar, Al-Sheeb.

Jaga Peluang

Pada pertandingan Grup B lainnya, gol penalti Lionel Messi menyelamatkan hasil imbang 1-1 untuk Argentina melawan Paraguay. Messi menjaringkan bola melalui tendangan penalti pada menit ke 57 di Stadion Mineirao Belo Horizonte. Gol itu membatalkan keunggulan Paraguay lewat torehan Richard Sanchez pada babak pertama.

Argentina juga harus berterima kasih kepada kiper Franco Armani karena mengagalkan tembakan penalti di babak kedua yang mencegah Paraguay memimpin 2-1. Hasil imbang ini membuat Argentina hanya mengoleksi satu poin dari dua pertandingan dan berada di posisi terbawah klasemen grup B dengan satu pertandingan tersisa melawan Qatar.

Namun dengan dua tim terbaik penghuni posisi ketiga juga melaju ke perempat final, Argentina masih bisa mencapai babak delapan besar dengan kemenangan atas Qatar dalam pertandingan terakhir grup.

Argentina yang sebelumnya difavoritkan menjadi juara terlihat kesulitan pada dua laga pembuka. Mereka kalah dari Kolombia. Paraguay yang tampil lebih terorganisir mencetak gol pada menit ke-37 melalui Sanchez.

Handball Ivan Piris berbuah penalti yang diputuskan oleh wasit asal Brasil Wilson Sampaio setelah berkonsultasi dengan VAR. Messi melangkah untuk mengeksekusi penalti dan Argentina menyamakan kedudukan.

Kolombia yang sudah lolos kualifikasi memimpin Grup B dengan enam poin setelah mengalahkan Qatar. Sementara Paraguay berada di posisi kedua dengan raihan dua poin. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top