Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kolombia Didesak Memikirkan HAM Para Imigran Venezuela

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Kolombia dapat menggunakan hubungan diplomatiknya yang dipulihkan dengan Venezuela untuk membantu mengekang pelanggaran hak asasi manusia di negara tetangganya, kelompok advokasi Human Rights Watch mengatakan dalam sebuah surat kepada Presiden Kolombia Gustavo Petro, Senin.

Kolombia dan Venezuela membuka kembali titik persimpangan utama untuk transportasi kargo antara kedua negara pada akhir September dalam pencairan besar-besaran setelah bertahun-tahun hubungan bilateral yang dingin dan hubungan ekonomi yang sangat terbatas.

Sementara membangun kembali hubungan dengan pemerintah Presiden Venezuela Nicolas Maduro, pemerintahan kiri Kolombia juga harus tetap fokus membantu mengatasi krisis hak asasi manusia dan kemanusiaan di Venezuela, kata organisasi hak asasi itu.

"Kolombia harus memprioritaskan mendapatkan komitmen hak asasi manusia yang nyata dari otoritas Venezuela," kata kelompok itu, seraya menambahkan bahwa bidang-bidang utama lainnya akan mencakup mendukung akses bantuan kemanusiaan, menegakkan kembali aturan hukum, dan menangani kekerasan, pelecehan, dan perdagangan manusia di perbatasan, antara topik lainnya.

Pemerintah Kolombia tidak segera menanggapi surat dari Human Rights Watch, yang juga mencatat tanggapan "kebanyakan teladan" negara itu terhadap krisis Venezuela, yang telah menyebabkan sekitar 7,1 juta orang meninggalkan negara itu.

Pemerintah Venezuela tidak segera menanggapi pertanyaan dari Reuters tentang surat itu. Pada bulan September, Misi Pencari Fakta Independen Internasional PBB untuk Venezuela menemukan bahwa badan-badan intelijen negara di bawah kepemimpinan Maduro telah menekan oposisi melalui penahanan sewenang-wenang dan penyiksaan yang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.


Pemerintah sebelumnya di Bogota menuduh Maduro menyembunyikan penjahat Kolombia dan kelompok pemberontak, seperti Tentara Pembebasan Nasional, tuduhan yang dibantahnya. Caracas memutuskan hubungan dengan Bogota pada 2019 setelah aktivis oposisi Venezuela mencoba mengirim truk bantuan dari Kolombia. Pemerintah Maduro mengatakan itu adalah sebuah front untuk percobaan kudeta.


Redaktur : Fandi
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top