Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kolaborasi Pembiayaan Infrastruktur Dapat Berlanjut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap kolaborasi pembiayaan infrastruktur dengan Bank Dunia terus berlanjut. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan dari Direktur Bank Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan di Asia Pasifik, Benoit Bosquet bersama rombongan di Jakarta, Selasa (13/6).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melanjutkan kolaborasi antara Kementerian PUPR dan Bank Dunia untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan serta memperkenalkan calon Direktur Regional Bank Dunia yang baru, Anna Wellenstein.

"Bank Dunia memiliki porsi pembiayaan terbesar dalam proyek pinjaman yang sedang berjalan di Kementerian PUPR. Dengan jumlah dukungan sebesar 24,71 persen atau sekitar 1,68 miliar dollar AS dari total pinjaman Kementerian PUPR sebesar 6,8 miliar dollar AS," jelas Basuki di Jakarta, Selasa (13/6).

Dari nilai pinjaman tersebut, terdapat total 10 proyek Kementerian PUPR yang didanai oleh World Bank. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan 224/ 2011 tentang Prosedur Pemantauan dan Evaluasi Pinjaman/ Hibah, 1 proyek dikategorikan sebagai At-Risk Projects (NUDP), 8 proyek dikategorikan sebagai Behind-Schedule (DOISP II,SIMURP, NSUP, NUWSP, ISWMP, CSRRP, ITDP dan ITMP), dan 1 proyek baru (NUFReP) yang efektif pada April 2023.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top