Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kolaborasi Indonesia-Australia untuk Membangun Kota Cerdas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perkuat Riset

PBB memprediksi bahwa dunia berkemungkinan memiliki 41 mega-kota dengan 10 juta penduduk atau lebih pada tahun 2030, itu sebabnya membangun Kota Cerdas yang berkelanjutan serta memenuhi kebutuhan warga sangatlah penting.

Burke menceritakan bahwa kolaborasi tersebut bertujuan menarik perspektif regional dalam membantu para pemimpin mengerti mengembangkan potensi kota cerdas sehingga bisa membawa riset, solusi, dan ciri Kota Cerdas khas tersendiri yang tepat di wilayahnya.

Kepentingan riset ini pula untuk mengetahui kota cerdas seperti apa yang sesuai di Indonesia, Suhono menceritakan pertama, Smart City 1.0, yang menerapkan teknologi saja sebagai alat. Kemudian Smart City 2.0, di mana teknologi mulai ada dan pemimpin kota sudah bergerak untuk menerapkannya lebih lanjut. "Paling tepat yang Smart City 3.0, yakni ada kooperasi pemerintah dan melibatkan partisipasi masyarakat," jelas Suhono.

Setelah penandatangan MoU itu, program konkrit terdekat yang akan dilakukan antara UTS dan ITB adalah mendorong keterlibatan masyarakat dalam membangun Kota Cerdas. Suhono pun menuturkan bahwa tidak menutup kemungkinan pula akan ada anak-anak muda yang bisa bekerja sama memberikan solusi atas permasalahan kota melalui ekspansi Kota Cerdas. ima/R-1

Komentar

Komentar
()

Top