Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bandung Broadway

Kolaborasi Fesyen dan Drama Musikal

Foto : koran jakarta/ teguh rahardjo
A   A   A   Pengaturan Font

Ada yang unik dalam pemutaran film-film di Bioskop Majestic saat awal pendiriannya. Pihak bioskop menyediakan orkes mini, juga komentator untuk mengiringi film-film bisu kala itu. Promosi film pun dilakukan dengan menggunakan kereta kuda yang berkeliling kota sambil membawa poster film dan membagi-bagikan selebaran.

Masa itu, tempat duduk dalam bioskop dibuat berundak yang menandakan kelas serta harga tiket. Kelas 1 terletak di balkon, kelas 2 di bagian bawah belakang, dan kelas 3 di bagian paling depan. Belum lagi terdapat aturan yang mengharuskan penonton berpakaian rapi. Tempat duduk pun diatur agar penonton pria dan wanita dipisahkan dalam deretan yang berbeda.

Meski demikian, sebenarnya New Majestic juga terbuka untuk kegiatan lainnya seperti lokakarya hingga pernikahan. Denyut aktivitas De Majestic juga semakin terasa karena terdapat kafe yang berada di samping gedung utama. Para pengunjung kafe kerap melihat-lihat ke teras gedung di mana dipajang proyektor film buatan 1932.

tgh/R-1

Komentar

Komentar
()

Top