Kolaborasi Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise Siap Getarkan Panggung Synchronize Fest 2025
Elvy Sukaesih dalam pertunjukan bertajuk "Perayaan 60 Tahun Elvy Sukaesih Berkarya" di Synchronize Fest 2024.
Foto: Koran Jakarta/Rivaldi Dani RahmadiJAKARTA - Penyanyi dangdut, Elvy Sukaesih akan berkolaborasi dengan grup ska/jazz asal Jepang, Tokyo Ska Paradise Orchestra di Synchronize Fest 2025 yang akan digelar 3, 4, 5 Oktober 2025. Ini sekaligus menjadi perayaan Synchronize Fest edisi tahun ke-10.
Kolaborasi Elvy Sukaesih bersama Tokyo Ska Paradise bukan menjadi kali pertama keduanya tampil bersama. Sebelumnya, Ratu Dangdut Indonesia dan grup orksestra asal Negeri Sakura itu pernah tampil bersama pada Desember 1996 dalam acara Asia Live Dream: Asia Music Festival di Tokyo, Jepang.
Peanampilan keduanya pun saat itu disiarkan ke beberapa negara Asia lewat stasiun NHK. Walau hanya berkolaborasi di panggung untuk satu lagu, “Bisik-Bisik Tetangga”, hal itu menjadi tanda hubungan panjang Indonesia dengan Jepang yang juga dirayakan dalam dunia musik populer.
Elvy Sukaesih sempat menjadi artis yang cukup populer di negeri Sakura, terutama bagi penggemar musik dangdut di sana. Sejak pertengahan ’80-an kiprahnya hadir dalam berbagai pertunjukan, rekaman, bahkan sampul majalah musik terbesar Jepang, Music Magazine. Hal itu menjadi tonggak pencapaian penerimaan musik populer Indonesia di kancah internasional.
Tokyo Ska Paradise Orchestra (TSPO) adalah kelompok musik ska/jazz senior asal Jepang yang aktif sejak tahun 1988. Berisikan sekumpulan musisi handal yang membuat mereka menjadi yang terdepan di negeri asalnya. TSPO sempat dua kali mampir ke Jakarta, di tahun 1992 dan 2016, mengawali dan juga merayakan kancah apresiasi musik ska yang membesar di Indonesia dalam rentang waktu tersebut.
Selain perayaan tahun ke-10 Synchronize Fest, tahun 2025 juga bersamaan dengan perayaan 25 tahun perjalanan label musik demajors dan juga 25 tahun kolektif seni asal Jakarta ruangrupa. Dua entitas yang penting dalam perjalanan dan perkembangan gagasan seni budaya kontemporer negeri ini.
“Edisi 2025 adalah puncak selebrasi kehidupan Synchronize Fest, kehidupan menjadi warga wargi dengan dinamikanya. Musik Indonesia pun kian berkembang dalam 10 tahun terakhir, dirayakan di luar dan dalam negeri lebih hebat lagi dibanding masa sebelumnya. Semua dirangkum di Synchronize Fest, yang hadir sebagai tuan rumah,” kata Festival Director Synchronize Fest, David Karto dalam keterangan tertulis, Selasa (3/12).
Label musik demajors berdiri sejak tahun 2000 dan merupakan penggagas utama dari Synchronize Fest. Hadir sebagai wadah bagi para musisi Indonesia dengan keberagaman corak musiknya, juga benteng identitas musik Nusantara. Hingga kini telah merilis lebih dari 800 katalog musik sebagai tanda dukungan dan kepercayaan terhadap musik Indonesia.
Synchronize Fest telah membuka penjualan Loyalty Ticket 2025 - 3 Days Pass. Tiket ini dibanderol dengan harga Rp350 ribu yang bisa dibeli melalui website www.synchronizefestival.com.
Redaktur: Rivaldi Dani Rahmadi
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 3 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya
- 4 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis
Berita Terkini
- Maudy Ayunda Kembali Luncurkan Album Terbaru
- Khusus Diliburan Akhir Tahun, KAI Wisata Siapkan Layanan Java Priority
- "Game Changer", MIT Luncurkan AI Supercepat dengan Prosesor Fotonik
- Dosen Unja rancangan sistem irigasi teknologi angin di Kota Jambi
- BBWS Bengawan Solo komitmen lestarikan sumber air untuk masa depan