KNKT Minta Manajemen Keselamatan Ditingkatkan
Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat sedikitnya terjadi 483 insiden kecelakaan kapal perikanan di Indonesia dari rentang waktu 2018 hingga 2021. Jika dilihat dari kasus kejadiannya kecelakaan kapal terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk ini KNKT meminta manajemen keselamatan kapal ikan harus ditingkatkan.
Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono mengatakan bahwa hal ini harus segera dibenahi mengingat banyaknya jumlah kecelakaan dan korban jiwa.
KNKT menilai pelayaran kapal-kapal ikan dari tahun ketahun kecelakaannya tidak berkurang, bahkan bertambah banyak. Dirinya juga mempertanyakan bagaimana kapal perikanan yang mempunyai ukuran Gross Tonnage (GT) kecil mampu dan dapat berlayar pada kondisi cuaca yang buruk.
"Seharusnya kapal perikanan berlayar sesuai spesifikasi kapal yang telah ditentukan. Lokasi pelayarannya berdasarkan di mana banyak ikan dan nelayan kapal ikan akan mengarahkan kapalnya ke sana," kata Soerjanto dalam webinar 'Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan sebagai Upaya Mencegah Kebakaran Kapal di Pelabuhan Perikanan,' Jumat (5/8).
Ia juga mempertanyakan tindakan yang akan dilakukan oleh kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk peningkatan keselamatan kapal perikanan, sehingga dapat menekan angka kecelakaan kapal perikanan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya